Langganan

Alun-alun Wonogiri Mulai Direvitalisasi, Sasar Jogging Track hingga Lapangan

by Muhammad Diky Praditia  - Espos.id Solopos  -  Senin, 7 Oktober 2024 - 11:20 WIB

ESPOS.ID - Warga beraktivitas di kawasan Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, beberapa waktu lalu. (Dokumentasi Solopos)

Esposin, WONOGIRI — Revitalisasi Alun-Alun Giri Krida Bakti Wonogiri bakal dikerjakan mulai pekan ini. Proyek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri senilai total Rp2,9 miliar ini ditargetkan selesai pada Desember 2024.

Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wonogiri, Waris Kadarwanto, mengatakan kontrak dengan pelaksana proyek atau pengembang akan ditandatangani pekan ini.

Advertisement

Setelah kontrak disepakati, konstruksi pengubahan wajah alun-alun di pusat kota Kabupaten Wonogiri itu langsung dimulai. Revitalisasi itu akan menyasar area jogging trek, trotoar, dan lapangan.

Setiap sisi alun-alun bakal ditanami pohon peneduh. Patung Soekarno yang berada di sisi utara alun-alun juga akan diubah ukuran menjadi lebih kecil. Bentuk patung dan ornamennya akan diubah. Patung itu sekaligus akan menjadi titik putar kendaraan.

Advertisement

”Pekan ini sudah akan kami mulai pengerjaan revitalisasi alun-alun. Paling Rabu [9/10/2024] sudah bisa dimulai,” kata Waris saat dihubungi Espos, Senin (7/10/2024).

Waris menyampaikan proyek revitalisasi itu akan menelan anggaran senilai Rp2,9 miliar. Revitalisasi alun-alun perlu dilakukan karena sudah banyak fasilitas yang rusak. Di sisi lain, Pemkab Wonogiri berupaya mengubah wajah kota menjadi lebih indah. 

Advertisement

Pengerjaan proyek ini dilakukan pihak ketiga dengan sistem e-purchasing berbasis kompetisi. Proyek ini ditargetkan selesai pada Desember 2024. Selama proses revitalisasi, kawasan alun-alun akan ditutup sementara. Segala kegiatan selain proyek juga tidak bisa diselenggarakan di tempat itu termasuk aktivitas perdagangan.

Waris menambahkan berbarengan dengan pengerjaan revitalisasi alun-alun, dua taman yakni Taman Ponten dan Taman Ganesha, juga direvitalisasi. Pemkab Wonogiri menggelontorkan anggaran proyek revitalisasi dua taman senilai lebih dari Rp1 miliar. 

Sebelumnya, Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan alun-alun kebanggaan Wonogiri itu kali terakhir direhabilitasi pada 2017 lalu. Ruang publik ini perlu diremajakan mengingat fungsinya sangat strategis bagi warga. 

Saat pagi, banyak warga yang memanfaatkan alun-alun sebagai tempat olahraga. Sedangkan saat sore hingga malam menjadi tempat nongkrong dan berkumpul berbagai komunitas warga. Selain itu, menjadi salah satu tempat perputaran ekonomi di Wonogiri.

“Yang jelas tahun ini saya pastikan revitalisasi itu bisa selesai,” kata Joko Sutopo. Jekek, panggilan akrabnya, menyampaikan revitalisasi itu akan banyak mengubah wajah alun-alun.

Material dasar alun-alun juga akan diganti dengan yang lebih baik. Area panggung tetap dipertahankan tetapi materialnya diubah. Patung Soekarno yang berada di depan alun-alun juga akan direvitalisasi. Patung itu akan berfungsi sebagai bulevar atau adimarga, tidak hanya sebagai ornamen kota.

Menurutnya, pada 2024 ini Pemkab Wonogiri mulai menggeser pembangunan dengan menata ruang kota di pusat kabupaten Wonogiri. Hal itu dilakukan agar pembangunan infrastruktur merata mulai dari perdesaan hingga perkotaan. Beberapa tahun terakhir, pihaknya masih fokus membangun infrastruktur kawasan perdesaan.

Advertisement
Suharsih - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif