by Redaksi - Espos.id Solopos - Kamis, 5 Januari 2012 - 17:02 WIB
ESPOS.ID - Reny Widyawati (JIBI/FOTO/DOK)
SOLO--Sejumlah alat kesehatan (Alkes) yang saat ini mangkrak di gedung lama RSUD Kota Solo, mendapat sorotan dari jajaran Komisi IV DPRD setempat. Sebagian Alkes yang tersimpan itu bahkan sudah rusak. Komisi IV pun berharap pembangunan gedung baru RSUD yang berlokasi di Ngipang, Kadipiro, Banjarsari segera selesai pertengahan tahun ini. Sehingga Alkes yang dimiliki RSUD bisa segera dimanfaatkan untuk pelayanan kesehatan.
Anggota Komisi IV DPRD Kota Solo, Reny Widyawati mengemukakan saat ini kondisi gedung RSUD lama yang berlokasi di belakang Pasar Legi itu sudah tidak lagi representatif.
“Dilihat dari luasnya saja hanya sekitar 700 meterpersegi. Sehingga kalau digunakan untuk pelayanan kesehatan sebuah rumah sakit sangat tidak representatif. Saat ini di sana banyak alat kesehatan yang tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal sejak tahun 2007 lalu, bahkan ada yang rusak,” ujar Reny ketika ditemui wartawan seusai mengikuti inspeksi mendadak (Sidak) di RSUD Kota Solo, Kamis (5/1/2012).
Sementara itu, Direktur RSUD Kota Solo, Sumartono Kardjo menyebutkan pembangunan RSUD baru tersebut saat ini sudah hampir mencapai tahap penyelesaian. Pihaknya juga berharap target operasional RSUD pada Juli 2012 ini dapat terealisasi, meskipun masih ada kendala kekurangan tenaga. Menurut Sumartono, memasuki awal tahun 2012 ini, Pemkot Solo segera melaksanakan proses lelang untuk melanjutkan pembangunan dan penyelesaian gedung RSUD. Hal itu menyusul pencairan pinjaman tahap ketiga dari Pusat Investasi Pemerintah (PIP) senilai Rp 28 miliar.
“Saat ini sudah hampir finishing. Dan dalam waktu dekat segera dilakukan pencairan tahap ketiga pinjaman dari PIP senilai Rp 28 miliar untuk melanjutkan pembangunan dan penyelesaian RSUD. Sehingga diharapkan pertengahan tahun ini bisa selesai sesuai yang ditargetkan dan RSUD bisa dioperasikan bulan Juli mendatang,” kata Sumartono.
(JIBI/SOLOPOS/Septhia Ryanthie)