by Taufiq Sidik Prakoso - Espos.id Solopos - Selasa, 23 Juli 2024 - 15:28 WIB
Esposin, KLATEN -- Ratusan siswa dari belasan sekolah di adu kreativitas dalam lomba drum band Piala Bupati Klaten di Grha Bung Karno Klaten, Selasa (23/7/2024). Selain untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi ke-220 Klaten, lomba itu sekaligus untuk memperingati Hari Anak Nasional.
Peserta terdiri dari 13 regu untuk jenjang SD dan tiga regu untuk tingkat SMP. Total siswa yang ikut dalam lomba itu sebanyak 765 orang. Masing-masing regu menampilkan dua lagu. Mereka dibebaskan memilih lagu yang dimainkan pada lomba yang baru kali pertama digelar itu.
Masing-masing regu menampilkan kreativitas mereka. Seperti yang ditampilkan grup dari SDN 1 Paseban, Kecamatan Bayat. Tak sekadar menyajikan penampilan drum band, mereka menyuguhkan tari Saman serta teatrikal menaiki perahu dengan membawa tulisan Hari Jadi ke-220 Klaten.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Titin Windiyarsih, mengatakan lomba digelar sebagai ajang untuk meningkatkan motivasi, keberanian berkompetisi, serta menunjukkan profil pelajar Pancasila. Kegiatan itu diharapkan menumbuhkan kreativitas bakat siswa jenjang SD dan SMP.
“Harapan kami dari kegiatan ini bisa mengembangkan karakter gotong royong, kerja sama, sportivitas, serta menumbuhkan semangat menunjung tinggi nilai persahabatan,” kata Titin.
Titin mengatakan kriteria pemenang lomba itu meliputi kekompakan serta kreativitas. Para peserta dinilai oleh juri dari Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Klaten.
Bupati Klaten, Sri Mulyani, berharap pada penyelenggaraan berikutnya jumlah regu yang tampil bisa lebih banyak. “Ini ajang luar biasa bagaimana memupuk rasa berani dan menggali potensi,” ungkap Mulyani.
Salah satu peserta dari SDN Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Fano, 11, mengatakan dia dan teman-temannya berlatih selama dua bulan untuk mempersiapkan diri mengikuti lomba itu. “Rasanya tadi agak grogi. Tetapi lombanya seru dan menyenangkan,” kata Fano.
Salah satu orang tua peserta, Yuyun, 35, berharap lomba drum band bisa digelar rutin. Kegiatan itu bisa menambah kreativitas dan menjadi media bagi anak-anak tampil di depan umum.