Langganan

35 Keluarga di Karanganyar Terkena Proyek Waduk Jlantah - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Bony Eko Wicaksono Jibi Solopos  - Espos.id Solopos  -  Jumat, 12 April 2013 - 21:08 WIB

ESPOS.ID - More than just publish.

KARANGANYAR -- Sebanyak 35 keluarga di wilayah Kecamatan Jatiyoso bakal terkena proyek pembangunan Waduk Jlantah. Diperkirakan proses pembebasa lahan milik warga setempat dilakukan pada Mei mendatang.

Sekretaris Kecamatan Jatiyoso, Budi Santoso, mengatakan proyek pembangunan Waduk Jlantah bakal dikerjakan di dua desa di wilayah Jatiyoso yakni Tlobo dan Karangsari. Sebagian bangunan rumah dan lahan persawahan milik warga setempat terkena proyek tersebut.

Advertisement

“Sebagian bangunan rumah dan tanahnya tetapi ada juga yang hanya terkena ladang pekarangan atau persawahan,” katanya kepada Esposin, Jumat (12/4/2013).

Bangunan rumah dan bidang tanah yang terkena proyek pembangunan Waduk Jlantah di Desa Tlobo sebanyak 15 keluarga. Sedangkan di Desa Karangsari kurang lebih sekitar 20 keluarga. Tak hanya itu, sejumlah tanah kas desa atau bengkok juga terkena proyek pembangunan Waduk Jlantah.

Dia membeberkan warga setempat yang terkena proyek tersebut bakal bedol rumah setelah proses pembebasan lahan rampung. Sebagian warga bakal berpindah ke rumah kerabatnya atau tempat lain. “Proses pembebasan lahan dilakukan langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Rencananya bakal dilakukan mulai Mei mendatang,” terang Budi.

Advertisement

Secara terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Karanganyar, Priharyanto, menyatakan pembangunan Waduk Jlantah dilakukan langsung oleh Kementerian. Waduk seluas 2.247 m2 bakal mencukupi kebutuhan air sekitar 387 hektare lahan pertanian di wilayah Jatiyoso, Jatipuro, Jumapolo, Jumantono dan sebagian wilayah Kabupaten Wonogiri.

Advertisement
Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif