Esposin, SRAGEN—Sebanyak 300 orang dari wilayah Soloraya mengikuti kegiatan mancing bersama dan tebar benih ikan wader abang (derbang) atau wader arna merah di Sungai Sejambe di perbatasan wilayah Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar, Minggu (4/8/2024).
Kegiatan mancing bersama dilaksanakan untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI dan sekaligus memperingati anniversary ke-2 Sukowati Microfishing Sragen.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Ketua Sukowati Microfising Sragen, Eko Purwanto, kepada Esposin, Senin (5/8/2024), mengungkapkan para peserta dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan gratis, bahkan panitia menyediakan ratusan doorprize berupa berbagai macam alat pancing.
"Mereka [peserta] berasal dari sekitaran Soloraya. Kemudian ikan yang ditebar sebanyak 1.000 ekor. Kami memilih sungai itu karena aliran sungainya tidak pernah mengering sepanjang tahun. Walaupun musim kemarau tetap mengalir," jelasnya.
Dia menjelaskan ikan wader abang terhitung ikan yang langka, khususnya di wilayah Sragen dan Karanganyar. Dia mengungkapkan spesies ikan derbang ini kebanyakan ada di wilayah Yogyakarta.
Ikan tersebut, kata dia, merupakan jenis ikan kecil (micro) yang harganya murah di pasaran, yakni Rp500 per ekor.
"Harga tersebut standar untuk ikan wader. Kami sengaja memilih ikan ini supaya muncul habitat wader abang di Sragen. Kami para pencinta mancing ikang mikro berharap supaya ikan tersebut berkembang biak di wilayah Sragen," ujar Eko.
Dia meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen untuk menggalakkan lagi peraturan tentang kelestarian sungai di Sragen.
Dia menginginkan jangan sampai ada praktik illegal fishing, yaitu dengan cara menangkap ikan pakai strum listrik, racun, dan sebagainya agar ekosistem sungai di Sragen tetap lestari.