Esposin, KARANGANYAR--Sebanyak 30 tokoh di Kabupaten Karanganyar mendapatkan penghargaan dalam ajang Kadin Award yang diselenggarakan di Pendapa Raden Mas Said Rumah Dinas Bupati Karanganyar pada Minggu (24/8/2024) malam.
Penghargaan diberikan kepada para tokoh yang dianggap berprestasi dan bisa menjadi inspirator bagi wirausaha lain di bidangnya masing-masing.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Para tokoh penerima nominasi hadir di malam penganugerahan itu seperti duet mantan Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar Juliyatmono-Rober Christanto, Ketua KNPI Aan Shopuanudin, Dirut BPR Bank Daerah Karanganyar (Perseroda) Haryono, Direktur Utama The Lawu Group Parmin Sastro Wijono, Kepala Disdagperinaker Martadi, Manager Hotel Indah Palace Tawangmangu Budi Murdianto dan sebagainya.
Ketua Panitia Kadin Award Karanganyar 2024 Sumartoyo mengatakan penghargaan diberikan kepada 30 tokoh inspiratif yang diharapkan memotivasi semangat para pelaku usaha lain dalam berinovasi. "Ini agenda tahunan Kadin. Kadin Award merupakan bentuk apresiasi terhadap pelaku usaha atas kontribusinya terhadap pertumbuhan ekonomi Karanganyar, penciptaan lapangan kerja, serta iklim usaha yang ada," katanya.
Tim Kadin Karanganyar membutuhkan waktu 1,5 bulan untuk menyeleksi calon penerima nominasi. Dia memastikan nominasi diberikan ke sosok paling tepat. Dalam memberi penghargaan Kadin Award Karanganyar 2024 ini, pihaknya tidak melihat besar kecilnnya usaha tapi pada dampak yang dihasilkan, budaya atau etos kerja, pengelolaan sumber daya manusia, dan lainnya.
"Saya yakin penghargaan Kadin Award Karanganyar 2024 ini sangat berharga karena akan menaikkan branding perusahaan sehingga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan," kata Sumartoyo.
Ketua Kadin Karanganyar, Joko Sutrisno mengatakan belakangan ini dunia bisnis di Karanganyar berkembang, terutama di sektor pariwisata dan kuliner. Banyak bermunculan destinasi wisata, terutama wisata alam. Demikian juga dengan resto atau tempat kuliner, juga menjamur. "Ini menandakan kunjungan wisata ke Karanganyar meningkat dan ekonomi terus bergerak. Karena itu, kami mengapresiasi mereka dengan memberi penghargaan Kadin Award," kata Joko Sutrisno.
Sementara itu peraih nominasi kategori Hotel Terbersih jatuh pada Hotel Indah Palace Tawangmangu. Manager Hotel Indah Palace Tawangmangu, Budi Murdianto mengatakan penganugerahan Kadin Award Karanganyar merupakan kali pertama diterima hotel ini. Budi merasa bersyukur dengan penghargaan tersebut, terlebih ditengah pertumbuhan hotel di Karanganyar yang makin besar. Dimana ada dua hal yang selalu dijaga hotel tersebut, yakni taste and thrust.
"Dari itu didukung kebersihan. Tamu puas dan senang. Jadi rumah kedua," katanya.
Hotel Indah Palace Tawangmangu merupakan pioner di wilayah tersebut. Hotel ini merupakan salah satu cagar budaya yang dibangun di bekas Pondok Indah pada era 1950,an. Sentuhan heritage masih dipertahankan hingga kini, meski ada tambahan sentuhan kekiniannya. Dari 51 unit kamar hotel terbagi ada bangunan heritage dan modern.
"Jadi tamu dapat memilih antara keduanya sesuai selera," katanya.
Senada disampaikan Direktur Utama The Lawu Group Parmin Sastro Wijono yang juga menerima penghargaan Kadin Award. Dia sangat bersyukur dan mengapresiasi penghargaan yang diberikan Kadin. Penghargaan ini melecut semangatnya memperbaiki kualitas dan melebarkan sayap. The Lawu Group mengawali bisnis di Sate Lawu yang menyajikan kuliner pada 2017, kemudian membangun dan membuka Lawu Park 2018, 2019 Sakura Hills dan 2020 wisata Wonder Park. Meski berbagai rintangan dihadapi yang berpuncak pada pandemi Covid-19, namun The Lawu Group tetap tumbuh.
"Pada 2021 kita membuka Oleh-oleh Makhuta Rama, 2023 Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills dan 2024 Air Terjun Ngargoyoso Waterfall. Kita juga punya Kafe Lawu Kala Senja, 2020 MDPL, Saung Lawu dan masih banyak lainnya," kata dia.
Hingga sekarang, lebih dari 30 unit usaha berdiri di Karanganyar dan sekitarnya yang bergerak di sektor MICE, edutainment and Family gathering. Di nominasi ini, Parmin memperoleh kategori penggerak pariwisata Karanganyar. Parmin mampu menggerakkan potensi wisata dengan mengajak masyarakat sekitar tumbuh bersama.
"Kami bersyukur karya kami diapresiasi. Memberi manfaat seluas-luasnya untuk Kabupaten Karanganyar," katanya.