by Ichsan Kholif Rahman - Espos.id Solopos - Kamis, 13 Agustus 2020 - 13:14 WIB
Esposin, SOLO -- Setelah 24 jam berlalu, bocah laki-laki warga Kampung Sewu, Kelurahan Sewu, Jebres, Solo, Julian Tri Utomo, 11, yang diduga tenggelam di Sungai Bengawan Solo kawasan Sewu, belum ditemukan.
Tim SAR Gabungan terus berupaya mencari bocah yang dilaporkan tenggelam di Bengawan Solo, Rabu (12/8/2020), itu menggunakan jaring di wilayah aliran sungai.
Kapolsek Jebres Kompol Suharmono kepada wartawan Kamis (13/8/2020) mengatakan hingga saat ini tim SAR masih terus berupaya mencari keberadaan bocah tersebut.
Lantas, sudah ada koordinasi dengan SAR di wilayah aliran sungai Bengawan Solo untuk penjaringan.
Lantas, sudah ada koordinasi dengan SAR di wilayah aliran sungai Bengawan Solo untuk penjaringan.
"Basarnas sudah menyiapkan pasukan lebih banyak. Di wilayah Sragen, Karanganyar, sampai Bojonegoro juga sudah dicegat. Antisipasi arus deras air, semoga segera ketemu," papar dia.
Berbahaya! Pengunjung Jangan Selfie di Pinggir Tebing Gunung Sepikul Sukoharjo
Namun nahas, korban terpeleset hingga tercebur ke sungai Bengawan Solo.
Ia meminta di tengah pembelajaran jarak jauh itu orang tua intensif mengawasi anak-anaknya. Jangan sampai, bocah bermain di pinggir sungai. Lalu, lanjut dia, pandemi Covid-19 ini juga masih perlu diwaspadai.
Petugas Sensus Datangi Rumah Warga Solo Awal September
Sementara itu, Koordinator Pos SAR Solo Arief Sugiyarto mengatakan saat ini tim SAR Gabungan terus mengintensifkan pencarian bocah tersebut.
Ia mengatakan ada beberapa kemungkinan keberadaan bocah tersebut. Jika ada pusaran atau palung korban berada di sekitar lokasi jatuh. Namun, melihat kondisi arus yang cukup deras korban yang diduga tenggelam bisa terbawa arus.
"Seluruh SAR Gabungan dilibatkan dalam pencarian korban. Memang arus terjadi peningkatan karena kemarin hujan lebat. Kami terus optimalkan pencarian hari ini. Kedalaman sungai sekitar tiga meter," ujar Arief.
Mulai Bertugas, Kapolresta Solo Ade Safri Simanjuntak Langsung Dapat PR Kasus Berat
"Sejauh ini sudah 100-an SAR bergabung, nanti akan bertambah terus dalam pencarian ini," imbuh Arief.