by Redaksi - Espos.id Solopos - Selasa, 20 Desember 2011 - 12:40 WIB
KLATEN--Sebanyak tujuh SD di Kabupaten Klaten akan di-regrouping lantaran memiliki jumlah siswa kurang dari 80 anak.
Hal itu dikemukakan Kasubag Perencanaan dan Pelaporan Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Liestiyawati saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (22/12/2011).
Menurut Liestiyawati, Bupati Klaten, Sunarna sudah menerbitkan surat keputusan (SK) terkait rencana me-regrouping enam SD pada 2012 mendatang. Lebih lanjut ia menjelaskan SDN 2 Panggang Kecamatan Kemalang terpaksa ditutup lalu dipindah ke SDN 1 Panggang. SDN 2 Talang Kecamatan Bayat ditutup lalu dipindah ke SDN 1 Talang.
SDN 1 Katekan Kecamatan Gantiwarno ditutup lalu dipindah ke SDN 2 Katekan. SDN 2 Granting Kecamatan Jogonalan ditutup lalu dipindah ke SDN 1 Granting.
Sementara SDN 3 Ngandong Kecamatan Gantiwarno ditutup lalu dipindah ke SDN 2 Ngandong. SDN 2 Towangsan Kecamatan Gantiwarno ditutup lalu dipindah ke SDN 1 Towangsan. Sedangkan SDN 5 Krakitan Kecamatan Bayat ditutup lalu dipindah ke SDN 1 Krakitan.
“Minimnya jumlah siswa menjadi pertimbangan utama untuk me-regruping enam SD itu. Jumlah siswa di enam SD itu kurang dari 80 anak. Agar lebih efisien dan tidak membutuhkan biaya operasional yang tinggi maka enam SD itu di-regrouping,” papar Liestiyawati.
(mkd)