Langganan

2 Rumah Warga Taraman Sragen Ludes Terbakar, 10 Kambing Mati Terpanggang - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Tri Rahayu  - Espos.id Solopos  -  Senin, 16 September 2024 - 08:23 WIB

ESPOS.ID - Api berkobar membakar rumah warga di Dukuh Kroyo, Desa Taraman, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, Minggu (15/9/2024). (Istimewa)

SRAGEN—Dua unit rumah milik dua warga di Dukuh Kroyo, Desa Taraman, Kecamatan Sidoharjo, Sragen, ludes dilalap si jago merah, Minggu (15/9/2024) sekitar pukul 17.55 WIB. Sebanyak 10 ekor kambing mati terpanggang dalam musibah kebakaran tersebut.

Kerugian material dalam kebakaran itu diperkirakan mencapai Rp550 juta. Sejauh ini, polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran dua rumah tersebut.

Advertisement

Tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen mengerahkan empat truk damkar untuk memadamkan api. Proses pemadaman api berlangsung selama dua jam dan api padam total pada pukul 20.00 WIB.

Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen, Tommy Isharyanto, kepada Esposin, Senin (16/9/2024), mengungkapkan kebakaran itu berawal dari rumah Wahyudi, 55, di Dukuh Kroyo RT 015, Desa Taraman, Sidoharjo, Sragen.

Advertisement

Kabid Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen, Tommy Isharyanto, kepada Esposin, Senin (16/9/2024), mengungkapkan kebakaran itu berawal dari rumah Wahyudi, 55, di Dukuh Kroyo RT 015, Desa Taraman, Sidoharjo, Sragen.

Dari rumah Wahyudi, kata dia, api menjalar terbawa angin dan membakar rumah Suyatno, 45, yang berada di sebelahnya.

“Kejadian itu diketahui warga setempat bernama Hartanto yang saat itu berada di rumah Wahyudi. Awalnya Hartanto melihat ada kepulan asal dari belakang rumah korban sekitar pukul 17.30 WIB. Saat dicek ternyata api sudah membesar. Karena embusan angin yang besar api langsung merembet ke rumah di sebelahnya. Warga berteriak meminta tolong warga lainnya untuk memadamkan api dan langsung menghubungi petugas Damkar Sargen,” jelas Tommy.

Advertisement

Dia menyebut rumah Wahyudi berukuran 12 x 8 meter mengalami rusak berat. Selain itu, buku pemilik kendaraan bermotor (BPKP) sebanyak tiga buah juga terbakar beserta peralatan elektronik di dalam rumah, seperti televisi, kulkas, ponsel, dan seterusnya, termasuk surat-surat berharga lainnya.

“Kemudian rumah Suyatno berukuran 12 x 8 meter juga terbakar dan rusak berat. Sebanyak 10 ekor kambinya juga mati terpanggang. BPKP motor dua buah dan surat-surat berharga hangus. Traktor dan barang elektronik lainnya juga hangus. Untuk sementara dua keluarga harus mengungsi ke saudara terdekat,” ujarnya.

Tommy menjelaskan banyaknya warga yang melihat kebakaran dengan membawa motor di jalan menjadi hambatan tim Damkar dalam proses pemadaman.

Advertisement

Dia mengatakan dalam proses pemadaman api, Tim Damkar dibantu PSC 119 SUkowati; PMI Sragen; TNI; Polri; PLN; Tagana; Relawan Sidoharjo; SAR Poldes; Info 65 Gemolong; Exalos Regional Sragen; Trantib Sidohajo, Muspika Sidoharjo; perangkat Desa Taraman; LPB NU; Bagana; RAPI; Relawan KWS; Relawan Ambulance; dan warga setempat.

Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kapolsek Sidoharjo AKP Harno membenarkan adanya kebakaran yang melanda dua rumah milik warga, yakni Wahyudi dan Suyatno di Dukuh Kroyo RT 015/RW 005, Desa taraman, Sidoharjo, Sragen.

Dia menjelaskan awalnya ada warga di teras rumah milik Wahyudi yang melihat ada asap disertai jilatan api dari belakang rumah korban Wahyudi.

Advertisement

“Warga langsung berteriak meminta tolong sembari mengambil air untuk memadamkan api. Warga lainnya berdatangan dan berusaha memadamkan api. Warga langsung menghubungi petugas Damkar Satpol PP Sragen untuk meminta bantuan. Api terlalu besar dan merembet ke rumah Suyatno, tetangga korban. Setelah dua jam api dapat dipadamkan. Wahyudi mengalami kerugian Rp300 juta dan Suyatno mengalami kerugian Rp250 juta,” jelas Harno.

Dia menyatakan penyebab kebakaran itu masih dalam penyelidikan polisi. Dia mengungkapkan tidak ada korban jiwa anusia dalam musibah itu tetapi ada 10 ekor kambing milik Suyatno mati terpanggang.


Advertisement
Rohmah Ermawati - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif