by Tri Rahayu - Espos.id Solopos - Kamis, 11 Juli 2024 - 17:26 WIB
ESPOS.ID - Dua lapak pedagang di Alun-alun Blangu Woles, Gesi, Sragen, terbakar pada Kamis (11/7/2024) dinihari. (Istimewa/Danang Wijaya)
Esposin, SRAGEN-Dua lapak milik pedagang mainan dalam bazar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Alun-alun Blangu Woles Desa Blangu, Kecamatan Gesi, Sragen, mendadak terbakar, Kamis (11/7/2024) dinihari. Bazar UMKM itu merupakan rangkaian kegiatan Grebeg Desa Blangu yang dihelat sejak 6-14 Juli 2024. Akibat kebakaran tersebut kerugian ditaksir Rp15 juta-Rp20 juta.
Kepala Desa Blangu, Danang Wijaya, kepada Esposin, Kamis siang, mengatakan dua lapak itu mendadak terbakar dan diketahui pada pukul 03.00 WIB. Dia menduga kebakaran itu tidak wajar. Dia menyampaikan pihak pendamping dan perangkat sudah laporan ke Polsek Gesi, Sragen. Dia menerangkan polisi masih mendalami kasus tersebut untuk mengetahui motif dan penyebab kebakaran.
"Kerugian dua pedagang mainan dan makanan kurleb Rp14 juta. Bahan makanan dan dagangan makanan serta alat dan gerobak meja ikut hangus terbakar. Dua lapak itu milik Wurtanto dan Yerry," jelasnya.
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Gesi AKP Agus Budiyono menyampaikan dua lapak yang terbakar itu lapak pedagang mainan anak dan pedagang gorengan/minumam.
Dia menerangkan peristiwa kebakaran dua lapak pedagang di Alun-alun Blangu Sragen tersebut diketahui berkat laporan saksi. Ada saksi yang keluar rumah melewati alun-alun dan melihat dua lapak milik pedagang terbakar.
"Kejadian itu diberitahukan kepada warga lainnya. Warga datang memadamkan api. Setelah api berhasil dipadamkan dan kemudian laporan ke polisi. Untuk sementara belum dapat menyimpulkan penyebab dari kebakaran lapak dagangan tersebut. Kami masih mendalami karena tidak adanya CCTV di sekitar lokasi. Sementara masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut. Baru satu orang saksi yang kami periksa," jelasnya.