by Magdalena Naviriana Putri - Espos.id Solopos - Jumat, 18 November 2022 - 16:56 WIB
Esposin, SUKOHARJO -- Proses pemilihan Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah 2022-2027 dalam Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah baru saja berlangsung dari pemilihan calon tetap menjadi calon sementara dengan menghasilan beberapa daftar nama.
Jumlah calon sementara Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah sebanyak 105 yang nantinya akan dipilih menjadi 39 calon tetap dalam Tanwir. Sementara 13 nama pimpinan pusat tidak dipilih dalam Tanwir melainkan dalam muktamar.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua Panitia Pemilihan Aisyiyah, Salmah Orbayyinah dalam konferensi pers di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMS, Jumat (18/11/2022).
“Saat Muktamar dari 39 nama akan dipilih 13 [nama] jika pemilihan disepakati secara langsung. Tetapi jika disepakati secara formatur maka akan disesuaikan jumlahnya. Bisa 7 atau pun 9, misalnya terpilih 7 tim formatur tersebut akan menggenapkan menjadi 13,” terang Salmah dalam konferensi pers.
Jika pemilihan disepakati secara langsung seperti pemilihan Muhammadiyah, maka nama-nama terpilih tersebut otomatis menjadi anggota pimpinan pusat Aisyiyah.
Baca juga: Seabad Muhammadiyah Kota Solo
Namun, jika muktamirin Aisyiyah menggunakan pemilihan formatur maka akan didiskusikan lagi berapa jumlah yang akan dipilih.
“Dari 13 nama terpilih [baik secara langsung maupun formatur] ini kemudian menyusun kepengurusan yang lebih luas sesuai dengan jumlah majelis yang ada. Kami sudah memiliki 11 majelis dan lembaga. Tetapi jika ada usulan akan kami tambah sesuai kebutuhan,” urai Salmah.
Sementara dalam muktamar dari 13 nama formatur terpilih akan memilih Ketua Umum PP Aisyiyah dan juga Sekretaris Umum PP Aisyiyah.
Sementara itu, Steering Comitee Muktamar Aisyiyah, Tri Hastuti Nur Rochimah mengatan pemilihan pimpinan organisasi biasanya dilaksanakan setiap lima tahun sekali.
Kemajuan teknologi dan pandemi Covid-19 memudahkan Aisyiyah mengingat pembahasan beberapa materi muktamar yang sudah dibahas dalam sidang pleno satu pada 6 November 2022 lalu.
Baca juga: Sah, Muktamar Muhammadiyah Digelar Luring dan Penggembira Boleh Hadir
“Muktamar kali ini menjadi lebih singkat, pembahasan materi secara detail tidak akan dilangsungkan. Tetapi dalam muktamar yang akan dilakukan besok setelah pembukaan pukul 15.30 WIB pada Sabtu-Minggu (19-20/11/2022) akan dilakukan pengesahan materi muktamar,” terang Tri.
Pengesahan materi muktamar itu di antaranya pengesahan laporan dan pengesahan program nasional. Program nasional itu akan menjadi panduan atau referensi semua pimpinan organisasi Aisyiyah di tingkat nasional hingga tingkat ranting.
Panduan atau referensi itu juga akan menjadi program nasional Aisyiyah lima tahun ke depan. Aisyiyah juga akan mengesahkan 10 isu startegis yang menjadi komitmen yang akan diserukan kepada semua pihak.
Berikut ini daftar lengkap calon sementara Ketua Umum PP Asiyiyah 2022-20227 dan kepengurusannya dalam Muktamar ke-48 di Solo.
Baca juga: Duh! Hotel Soloraya Penuh, Tak Bisa Tampung Peserta Muktamar ke-48 Muhammadiyah
1. Abidah 2. Adib Shofia 3. Ani Rasyid 4. Aisyah Manilet 5. Akif Khilmiyah
6. Alimatul Qibtiyah 7. Anisa Kumala 8. Arovah Widiyanti 9. Atik Tri Ratnawati 10. Atikah
11. Atiyatul Ulya 12. Casmini 13. Chandrawati 14. Choirun Nisa 15. Cholifah
16. Dati Fatimah 17. Dien Nurmarina 18. Dyah Puspitarini 19. Dyah Suminar 20. Eldawati
21. Elisa Kurnia Dewi 22. Erni Yuliana 23. Erni Zuhriyati 24. Esty Martiana Rachmi 25. Evi Sofia Inayati
Baca juga: Belajar dari Muhammadiyah, Wakil Ketua DPRD Jateng Dorong Kolaborasi Umat
26. Faizah Husnayeni Nahar 27. Farsida 28. Fauziyah Tri Astuti 29. Fifi Tresia Mahaputri Nusantari Maghfiroh 30. Fitni Wilis
31. Hajar Nur Setyowati 32. Hening Parlan 33. Henny Ridhowati 34. Henny Wijayanti 35. Hernani Djarir
36. Herwina 37. Humairah Yasriani Fitri 38. Hunainah 39. Islamiyatur Rohmah 40. Istiana ZA
41. Jamilatus Saudah 42. Khusnul Hidayah 43. Lailatis Syarifah 44. Laras Windyawati 45. Latifah
46. Lilik Tri Prihatini 47. Listiatie Budi Utamai 48. Mami Hajaroh 49. Marlinah 50. Masyitoh
51. Maziyah Amalia 52. Misma Kasim 53. Nevy Farida Aryani 54. Nikmah Afidati 55. Ninik Annisa
Baca juga: Penggembira Muktamar Banjiri Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jalan sampai Macet!
56. Normasari 57. Nur Hidayani 58. Nurdiati Akma 59. Nurhayati Aziz 60. Nurni Akma
61. Nur Rochmah Damami 62. Oneng Nurul Bariyah 63. Pitut 64. Rahmawati Husain 65. Rita Pranawati
66. Ro’fah Makin 67. Rohimi Zamzam 68. Rosita Adiani 69. Salis Musta Ani 70. Salmah Orbayinah
71. Sarjilah 72. Siti ‘Aisyah 73. Siti Bahiroh 74. Siti Kasiyati 75. Siti Muslimah Widyastuti
76. Siti Najmia Anal 77. Siti Noordjanah Djohantini 78. Siti Ruhaini Dz 79. Siti Syamsiyatun 80. Siti Zulaihah
Baca juga: Menilik Sejarah Muhammadiyah & Solo, Alasan Dipilih Jadi Lokasi Muktamar ke-48
81. Sri Gunarsih 82. Sri Handari 83. Sri Handayani 84. Sri Marlina 85. Sulistyaningsih
86. Supi Rumiyati 87. Supriyatiningsih 88. Susilahati 89. Syarlinawi Akbar 90. Titik Asfiyati
91. Tri Hastuti Nur Rohimah 92. Tri Lestari Masduki 93. Trias Setyawati 94. Tri Woro 95. Umi Musyarofah
96. Ummu Saidah 97. Upik Rahmawati 98. Wa Ode Asmawati 99. Warsiti 100. Widi Maryati
101. Widyastuti 102. Witriani 103. Yuli Isnaeni 104. Yuniati Faiah 105. Zuhro Nuridahwati
Baca juga: Matangkan MRLL Pembukaan Muktamar, Dishub Solo Cek Lalu Lintas Manahan Sore Ini