by Irawan Sapto Adhi - Espos.id Solopos - Senin, 3 Desember 2018 - 17:05 WIB
Esposin, KARANGANYAR -- Warga Desa Beruk, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, sepakat menolak aktivitas perburuan hewan di hutan lindung Gunung Lawu. Hal itu demi mengantisipasi terulangnya serangan macan Gunung Lawu terhadap hewan ternak warga.
Kadus Pondok Pengkok, Desa Beruk, Giyono, 24, mengatakan warga meyakini serangan macan Gunung Lawu terhadap hewan ternak di Pondok Pengkok pada Sabtu (1/12/2018) pukul 01.00 WIB, dipicu berkurangnya stok makanan di hutan Gunung Lawu.
Warga menilai salah satu penyebab stok makanan bagi macan Gunung Lawu habis karena adanya aksi perburuan kijang dan hewan lain. Giyono menjamin aksi perburuan hewan tersebut bukan dilakukan oleh warga sekitar.
"Dari dulu warga sudah sepakat untuk tidak memburu hewan di hutan lindung. Saya jamin perburuan hewan selama ini dilakukan oleh orang luar. Sebagai bentuk antisipasi jangka panjang adanya serangan macan lagi, warga kini sepakat untuk menolak kedatangan para pemburu itu," jelas Giyono saat ditemui