Pesta kembang api itu dimulai pukul 00.01 WIB, Rabu (1/1/2020). Saat itu, Alun-Alun Kabupaten Karanganyar diprediksi menjadi lautan manusia. Sebelum pesta kembang api dilakukan, Pemkab Karanganyar menyiapkan serangkaian agenda menutup 2019, yakni Karanganyar Berzikir bersama Cak Nun.
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mengundang Muhammad Ainun Nadjib atau dikenal Emha Ainun Nadjib alias Cak Nun ke Plasa Alun-Alun Kabupaten Karanganyar, Selasa (31/12/2019) pukul 19.00 WIB. Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyampaikan kegiatan tutup tahun 2019 dikemas dalam bentuk pengajian, zikir, dan selawat bersama di Alun-Alun Kabupaten Karanganyar.
"Bersama Ainun Nadjib dan Kyai Kanjeng. Jam 00.01 WIB kami menyalakan kembang api," kata Bupati saat berbincang dengan wartawan, Senin (30/12/2019).
Informasi yang dihimpun Espos.id, kembang api yang dinyalakan adalah hibah dari pemilik usaha kuliner di Jakarta, Bakso JWR atau Bakso Jawir.
"Dia punya Masjid Al Jawiriyah di Sukosari, Jumantono. Punya usaha kuliner, rumah makan, sukses di Jakarta. Setiap tahun baru, kami diberikan kembang api," sambung Julyatmono.
Bupati berharap kegiatan tersebut dapat memecah konsentrasi massa agar berkumpul di Alun-Alun Kabupaten Karanganyar. Orang nomor satu di Karanganyar itu berdoa semoga pada tahun kembar, 2020, seluruh warganya diberi keselamatan dan tidak ada hambatan apapun.