Esposin, SOLO — Kawasan Semanggi di tepi Sungai Bengawan Solo konon memiliki dermaga besar yang menjadi jalur transportasi masa klasik dari Jawa Tengah menuju Jawa Timur, dimana salah satu sungai terpanjang di Indonesia itu pada era lampau lebih dikenal dengan nama Ci Wulayu atau Bengawan Semanggi.
Berdasarkan laporan Francois Valentyn (1726), setelah nama Sala atau Solo populer menjadi sebutan Surakarta, nama Bengawan Semanggi dan Ci Wulayu mulai ditinggalkan. Orang-orang lebih mengenal sungai terpanjang di Pulau Jawa itu sebagai Bengawan Solo.