Esposin, WONOGIRI -- Dua gua ditemukan oleh warga Desa Wonodadi, Kecamatan Pracimantoro, Kabupaten Wonogiri, pada 2016. Kedua gua masing-masing terletak di Dusun Jojo dan Dusun Kepok, Desa Wonodadi, Pracimantoro.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Penjaga Gua Putri Kencana, Darmadi, mengatakan kedua gua tersebut belum bisa dieksplorasi lebih lanjut karena terkendala intensitas hujan yang tinggi.
"Mulanya para warga Dusun Kepok mengeruk tanah untuk meratakan jalan pada pertengahan tahun 2016. Lantas mereka menemukan lubang berdiameter 10 m. Ternyata lubang tersebut adalah mulut gua," terang dia, Kamis (19/1/2017).
Dia menambahkan para warga belum berani mengeksplorasi gua tersebut lebih lanjut karena takut atap gua jadi runtuh saat intensitas hujan tinggi seperti sekarang ini.
"Belum tahu kedalaman gua tersebut berapa meter. Soalnya diatas dinding gua itu berupa gundukan tanah. Warga takut kelongsoran apabila mengeksplorasi kedalaman gua," imbuhnya.
Terpisah, Camat Pracimantoro, Warsito, mengatakan belum berani membuka kedua gua tersebut untuk umum karena belum dieksplorasi.
"Kami sudah meminta salah satu kelompok mapala [mahasiswa pencinta alam] dari salah satu kampus di Solo beberapa waktu yang lalu. Tapi mereka belum bisa [eksplorasi] karena terkendala alat. Dalam waktu dekat kemungkinan belum bisa eksplorasi lagi karena cuaca kurang mendukung," kata dia di ruang kerjanya, Kamis.
Menurut Warsito, penemuan kedua gua tersebut sangat potensial apabila dikembangkan menjadi objek wisata karena berdekatan dengan Museum Karst. Pengunjung bisa sekaligus mengunjungi gua-gua yang ada apabila mengunjungi museum tersebut.
"Tapi kembali ke persoalan awal. Kami belum bisa membuka untuk umum sebelum dieksplorasi," sambungnya.