Esposin, SRAGEN—Bakal calon bupati (cabup) Sragen Untung Wina Sukowati terus bergerak menjaring aspirasi masyarakat di Bumi Sukowati.
Setelah berkunjung ke Pasar Sukodono dan jagong ke warga, Wina menemui Relawan Bestiene Mbak Wina (BMW) yang jumlahnya 200-300 orang di Sangiran, Kalijambe, Sragen, Minggu (19/5/2024).
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Mereka berdialog tentang pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) Sangiran dan UMKM pada umumnya. Relawan BMW itu mayoritas kaum emak-emak meskipun ada para bapak yang ikut bergabung dalam pertemuan itu.
Ketua Relawan BMW Sragen, Mariyo, kepada Esposin, Senin (20/5/2024), menyampaikan Relawan BMW berasal dari para pedagang anggota paguyuban, tukang ojek, dan pemandu wisata di Sangiran. Dia menyebut ada sekitar 300 relawan. Dia menyampaikan ratusan orang itu berasal dari wilayah Kecamatan Masaran dan Kalijambe.
“Kami berharap Sragen di bawah kepemimpinan Mbak Wina bisa maju dan lebih baik lagi, khususnya untuk pengembangan UMKM dan pariwisata. Selama ini UMKM di Sragen belum maksimal. Harapan kami juga diamini Mbak Wina yang menginginkan UMKM berkembang lebih baik lagi,” jelas Mariyo.
Mariyo mengatakan khusus bagi UMKM di Sangiran berharap lokasi jualannya diuruk dan disamakan dengan pelataran Sangiran sehingga pembeli tidak perlu turun saat berkunjung ke suvenir.
Dia menyampaikan Relawan BMW sudah tersebar di sejumlah kecamatan di Sragen, seperti di Masaran, Mondokan, Sambungmacan, dan sejumlah kelurahan atau desa. “Relawan BMW terus bergerak untuk menampung semua elemen masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Wina menyambut baik harapan para relawan BMW. Selain berdialog, Wina juga mengenalkan profil dirinya supaya menjadi bagian dari Relawan BMW.
Dalam pertemuan itu, dia menyampaikan bagaimana memajukan Sragen dengan sistem pemerintahan yang transparan. “Kalau membangun Sragen tidak boleh hanya memikirkan diri sendiri. Mereka menginginkan perubahan untuk kebaikan bagi masyarakat, khususnya di Sangiran,” jelasnya.
Wina yang juga seorang perempuan lebih memperhatikan sosok ibu-ibu kalau dipercaya menjadi Bupati Sragen. Dia ingin memberi peran kepada kaum ibu dalam memajukan Sragen di tingkat nasional.
“Ada lebih dari 200 orang yang datang dan kebanyakan kaum ibu. Ya, sebelum ke Sangiran sempat ke Pasar Sukodono dan jagong hajatan warga,” jelasnya.