Klaten (Esposin)--Wahana waterboom di kompleks Objek Mata Air Cokro (Omac) Tulung, Klaten mangkrak. Proyek senilai milyaran rupiah itu hingga kini jarang difungsikan sejak dibangun pada akhir 2009 silam.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Pantauan Espos di lokasi, Minggu (5/6/2011), sebuah pagar menutup rapat tangga naik menuju tower waterboom itu. Pengunjung Omac tidak diperkenankan memanfaatkan wahana ini.
Pengelola Omac, Darmadi mengatakan, waterboom setinggi sekitar 20 meter dan sepanjang 104 meter tersebut memang tidak terbuka untuk umum. Dia mengakui, sejak dibangun pada akhir 2009 lalu, waterboom memang jarang difungsikan. Menurutnya, risiko penggunaan waterboom ini cukup besar karena kesalahan konstruksi pembangunan sejak awal oleh kontraktor.
“Risikonya sangat tinggi. Kami tidak ingin terjadi sesuatu yang tidak diinginkan jika mengoperasikannya,” terang Darmadi saat ditemui wartawan di kantornya.
(mkd)