Esposin, WONOGIRI -- Pemerintah Kabupaten Wonogiri berencana mendatangkan mobil tes swab keliling di Wonogiri. Pasalnya, mobil tersebut akan digunakan untuk melakukan tes swab bagi para penumpang kedatangan maupun keberangkatan di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri.
Sasaran bakal diprioritaskan untuk penumpang dari wilayah Jabodetabek dan sebaliknya. Karena, pada akhir-akhir ini kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Wonogiri berasal dari klaster perjalanan, terutama wilayah Jabodetabek.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Plt Bupati Wonogiri, Edy Santosa, akan segera berdiskusi dan berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terkait rencana mendatangkan mobil tes swab keliling tersebut.
Residivis Pencurian Handphone Lintas Solo Raya, Warga Manahan Dibekuk Polres Sukoharjo
"Mobil itu akan kami datangkan di terminal pada saat jam keberangkatan maupun kedatangan. Skemanya kami siapkan dahulu," kata dia saat ditemui Esposin di area Sekretariat Daerah Wonogiri, Senin (12/10/2020).
Menurut Edy, rencana Pemkab Wonogiri itu masih menunggu keputusan dari Pemrov Jateng. Karena yang berhak menjadwalkan penggunaan mobil itu yakni Pemprov. Ia mengatakan, dalam satu hari bisa melakukan tes swab kepada 100 orang.
"Kapasitasnya 100 orang setiap hari. Setelah dites swab, spesimen langsung diperiksa di situ juga. Tidak menunggu di kirim ke laboratorium. Jadi prosesnya cepat," kata Edy.
Siap Mendukung
Koordinator Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto, menyatakan mendukung dan siap membantu langkah yang dilakukan Pemkab Wonogiri."Nanti kami bantu rencana tes swab di terminal yang menyasar kepada para penumpang. Ini kan juga dalam rangka deteksi dini terhadap persebaran Covid-19," kata dia saat dihubungi Esposin, Senin.
Jelang Piala Dunia U-20 2021, Pemkot Solo Sebut Nasib PKL Manahan di Tangan PSSI
Terkait deteksi dini, lanjut dia, pada awal pandemi Covid-19 Satuan Tugas Covid-19 Wonogiri telah melakukan deteksi dini di terminal. Langkah yang dilakukan saat itu yakni cek suhu tubuh penumpang dan pengetatan pemakaian masker.
"Saat ini belum ada persiapan khusus. Masih seperti sebelumnya. Namun kami berharap para penumpang menerapkan protokol kesehatan saat melakukan perjalanan," kata Agus.