Esposin, SRAGEN -- Angin kencang saat hujan deras yang melanda wilayah Kecamatan Sidoharjo dan Gesi ternyata menumbangkan 10 pohon, parkiran pos polisi lalu lintas, warung makan, dan kandang ayam. Total kerugian diperkirakan mencapai Rp100 juta. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Penjelasan itu disampaikan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen Sugeng Priyono saat dihubungi Espos, Sabtu (10/10/2020) malam. Kejadian bencana itu sekitar pukul 15.00 WIB dan bisa terkondisikan pada pukul 17.20 WIB. Sugeng mengatakan evakuasi dilakukan dalam kondisi masih hujan sehingga pelaksanaannya mengakibatkan gangguan lalu lintas.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Sugeng menyebut 10 pohon tumbang itu berada di depan BRI Sidoharjo satu batang, jalan Sapen-Jatitengah Gesi sebanyak tiga batang, dan di jalan Pungkruk-Gabugan Sidoharjo dua batang. Selanjutnya di ring road utara Sidoharjo sebanyak dua batang, dan Dukuh Gayam, Jetak, Sidoharjo sebanyak dua batang.
Waspada Cuaca Ekstrem, Angin Kencang Robohkan Pohon dan Tempat Parkir Pos Lantas Pungkruk Sragen
Sugeng mengatakan perkiraan total kerugian mencapai Rp100 juta. Dia menjelaskan bencana alam itu mengakibatkan listrik padam, jalan terhambat karena terhalang pohon tumbang. Selain itu, Sugeng juga menyebut lampu penerangan jalan roboh, dan jaringan listrik PLN putus.
"Kami mengimbau kepada warga di musim pancaroba untuk memangkas batang pohon yang berpotensi roboh. Penanganan dilakukan tim SAR gabungan, yakni tim reaksi cepat BPBD sebanyak 21 orang dibantu 70 personel dari TNI, Polri, Dishub, PLN, SAR Poldes, Tagana, FKPPI, MDMC, Semut Ireng, SAR Elpeje, Bagana, dan warga sekitar.