Esposin, KLATEN -- Seorang warga Desa Sukorejo, Kecamatan Wedi, Klaten, menjadi korban penembakan diduga menggunakan senapan angin oleh orang tak dikenal. Akibat kejadian itu, warga berinisial M, 44, tersebut mengalami luka.
Peristiwa itu terjadi di depan rumah korban pada Kamis (1/8/2024) sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu, M sedang memilah-milah barang rongsokan di depan rumah. Sementara, pelaku mengendarai sepeda motor di jalan kampung dari arah barat.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Tiba-tiba, pelaku berputar balik dan memarkir sepeda motor di depan rumah M. M mengatakan saat itu dia dalam posisi jongkok memilah barang rongsokan. Pelaku yang turun dari sepeda motor dan langsung menodongkan senapan angin.
M kemudian berdiri dan mencoba mendekati pelaku. “Saya bilang ke dia ngapa [ada apa]?” kata M saat ditemui Esposin di rumahnya, Senin (5/8/2024).
Dari jarak sekitar 3 meter, pelaku langsung menarik pelatuk senapan anginnya. Peluru mengenai bagian samping badan di bawah ketiak korban. M kemudian mengambil karung yang penuh botol kemasan air mineral.
M menutup badannya menggunakan karung itu dan memepet pelaku hingga terdorong dan sepeda motor yang sebelumnya terparkir ambruk. M juga berteriak maling hingga warga berdatangan.
Melihat warga datang, pelaku terus menodongkan senapan dan berjalan mundur. Warga kemudian tetap menjaga jarak dan pelaku langsung kabur meninggalkan lokasi. Pelaku sempat dikejar warga hingga masuk ke kompleks permakaman dan melompati tanggul sungai. Namun, pelaku tak terkejar.
Setelah kejadian, M membuat laporan ke Polsek Wedi dan dibawa ke RSUP dr Soeradji Tirtonegoro Klaten guna mendapatkan perawatan. Satu peluru senapan angin dikeluarkan dari tubuh M dan pria itu kemudian diperbolehkan pulang. “Bentuknya [peluru] sangat kecil. Kalau senapannya apa saya tidak tahu,“ kata M.
Sepeda Motor Pelaku Tertinggal
M tak mengetahui atau mengenal siapa orang yang menembaknya. Dia juga tidak ingat pernah memiliki masalah dengan siapa pun. “Harapan saya pelaku cepat tertangkap. Saya serahkan kepada yang berwajib,” jelas M.M mengatakan hingga kini masih merasakan nyeri pada bagian tubuh yang tertembak. Dia mendapatkan sekitar tiga jahitan. Untuk sementara, M istirahat dari pekerjaannya sehari-hari berjualan es kristal. “Sementara aktivitas berhenti dulu,” ungkap M.
Sementara itu, sepeda motor pelaku yang ditinggal kini dibawa ke Polsek Wedi. Kondisi sepeda motor itu sudah pretelan. Kepala Desa (Kades) Sukorejo, Suryono, mengatakan korban mengalami luka pada bagian tubuh di bawah ketiak akibat terkena tembakan.
“Dari informasi yang saya terima, saat itu korban berada di depan rumah. Tahu-tahu ditembak menggunakan senapan angin oleh seseorang,” kata Suryono.
Salah satu tetangga korban, Dewi, mengungkapkan terduga pelaku sebelumnya bolak-balik di ruas jalan kampung di sekitar lokasi mengendarai sepeda motor. Pelaku tiba-tiba berhenti di depan rumah korban dan langsung menembakkan senapan angin. “Yang digunakan itu seperti senapan burung [senapan angin],” kata Dewi.
Kapolres Klaten, AKBP Warsono, mengatakan Polres membantu Polsek Wedi untuk mengungkap kasus tersebut. Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
“Terduga kami lakukan pengejaran. Untuk korban sudah beraktivitas kembali. Sementara [barang bukti yang diamankan] ada sepeda motor [milik pelaku] yang tertinggal,” kata Warsono.