Esposin, SUKOHARJO – Warga terdampak bau limbah PT Rayon Utama Makmur (RUM) terus melakukan aksi protes. Setelah ujuk rasa dilakukan pada Kamis (22/2/2018) kemarin, warga pada Jumat (23/2/2018) melakukan aksi duduk di depan jalan masuk PT RUM.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Koordinator aksi, Poerwanto, menyatakan warga bergantian berkumpul di depan pabrik sejak Kamis. Menurutnya warga mendirikan tenda untuk berteduh dan memarkir sepeda motornya di sepanjang jalan depan pabrik PT RUM.
"Warga bergantian menunggu tenda. Berkumpulnya warga untuk memastikan bahan baku tidak didatangkan lagi karena mulai besok [Sabtu] sudah tidak berproduksi," katanya.
Baca juga:
- Tak Puas Aksi di Pemkab, Massa Pendemo Blokade Jalan Masuk PT RUM Sukoharjo dan Bakar Ban
- PT RUM Sukoharjo Hentikan Sementara Produksi Mulai 24 Februari 2018
- Demo, Inilah Tuntutan Warga Terdampak Bau Limbah PT RUM Sukoharjo
Sekarang ini, ujarnya, warga dibagi dua. Satu kelompok datang ke Kantor Pemkab Sukoharjo untuk menanyakan SK tersebut sebagian yang lain tetap mengawal dan mengawasi pabrik.