Esposin, SOLO—Puluhan warga RW 007 Kelurahan Sumber bersih-bersih anak kali Gajah Putih yang berada di RT 002/RW 007, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Sabtu (3/8/2024). Kegiatan itu bertujuan untuk memantik kesadaran warga menjaga lingkungan.
Lurah Sumber, Solo, Arifa Umiyati mengatakan pentingnya menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan di tengah-tengah warga. Merawat dan menjaga lingkungan, terutama sungai, merupakan tanggung jawab bersama.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
“Sebenarnya kegiatan ini untuk menggugah warga untuk mencintai lingkungan. Tuhan sudah memberikan aset yang luar biasa, yang sumber daya alam ini harus dijaga. Kami ingin mengubah mindset agar sungai tidak menjadi tempat sampah raksasa,” kata dia ketika ditemui Esposin, Sabtu.
Dia mengatakan salah satu tantangan menjaga kebersihan sungai adalah masih rendahnya kesadaran warga. Padahal sungai yang tercemar bisa menjadi sumber penyakit dan wabah.
“Bisa diketahui bahwa kadang hujan sedikit saja kesempatan mereka [warga] membuang kasur dan apapun di sini [anak kali Gajah Putih]. Jadi kami ingin setidaknya yang di pinggiran sungai mencintai lingkungan dan tidak buang sampah,” kata dia.
Meski begitu sosialisasi dan kampanye untuk menumbuhkan kesadaran merawat lingkungan terus dilakukan. Dia mengatakan salah satu yang disasar adalah anak-anak sampai remaja. Menurutnya akan lebih mudah membiasakan anak-anak agar mau peduli terhadap lingkungan.
“Kalau dari yang sepuh terkadang sudah telanjur bertahun-tahun mereka dengan seenaknya buang sampah ke sungai. Kami mulai dari anak-anak. Kalau ada sampah ayo dipungut, jangan buang sampah sembarangan,” kata dia.
Dia mengatakan sejauh ini juga sudah program paksa pilah sampah dari rumah (Papi Sarimah). Program itu mewajibkan untuk memisahkan sampah organik dan non-organik sejak dari rumah.
“Itu juga ada punishment, kalau sampah tidak dipilah itu nanti sampah tidak kami ambil. Sosialisasi selama ini juga sudah kami lakukan di forum-forum RT/RW dan PKK. Sosialisasi memang harus terus dilakukan sampai timbul kesadaran,” kata dia.
Sebelum pelaksanaan aksi bersih sampah, juga diadakan Kirab Budaya yang mengelilingi kampung untuk mengajak warga mau turun ikut aksi bersih-bersih anak Kali Gajah Putih Sumber. Kirab Budaya yang melibatkan warga itu dilaksanakan Jumat (3/8/2024).
Ketua RW 7 Kelurahan Sumber, Ariyanto, mengatakan kegiatan tersebut berfokus pada kebersihan sungai. Sebelumnya juga sudah dilakukan pemanfaatan lahan kosong di bantaran sungai untuk ruang hijau.
“Mudah-mudah ini bisa memberikan contoh bagi warga yang lain agar mereka sadar tidak membuang sampah di sungai,” kata dia.