SOLO -- Warga Semanggi, Pasar Kliwon memanfaatkan kuota tambahan jaminan kesehatan masyarakat (Jamkesmas) 2013 dengan mendaftarkan diri ke pihak kelurahan setempat. Para pendaftar kartu Jamkesmas mayoritas warga miskin yang tidak terkaver menerima kartu Jamkesmas 2012 lalu.
“Dengan kemunculan kuota Jamkesmas tambahan untuk Kota Solo sebanyak 14.000, banyak warga datang ke sini untuk mendaftarkan sebagai penerima Jamkesmas,” ujar Lurah Semanggi, Mahendra Nugrahadi, saat ditemui Esposin di kantornya, Jumat (1/2/2013).
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Kendati banyak warga yang mendaftarkan diri sebagai peserta Jamkesmas, namun Mahendra tidak bisa menentukan apakah warganya dijamin mendapatkan kartu gratis untuk biaya pengobatan tersebut.
“Yang penting semua data kami terima. Nanti kita sampiakan ke Dinas Kesehatan Kota (DKK). Biar dari DKK yang menyeleksi. Dari pihak kelurahan hanya memberikan keterangan tidak mampu,” jelas Mahendra.
Selain permintaan kartu Jamkesmas, menurut Mahendra, banyak juga warga yang mengajukan pelayanan kesehatan masyarakat Solo (PKMS) gold. Mahendra menegaskan pengajuan PKMS gold dari warga karena sebelumnya tidak mendapatkan jatah kartu Jamkesmas.
“Ya memang saya sarankan dalam beberapa pertemuan untuk mengurus PKMS gold. Nah, surat edaran sosialisasi pengajuan Jamkesmas memang kami belum mendapat izin dari DKK. Biasanya warga tanya kemudian jawab bahwa ada penambahan kuota Jamkesmas, terus kami layani,” kata Mahendra.
Mahendra juga mengharapkan warganya pro aktif untuk menanyakan syarat pengajuan kartu Jamkesmas dan PKMS gold.