Sragen (Espos)--Aksi protes terhadap kondisi jalan rusak kembali dilakukan warga di Dukuh Ngrejeng, Paldaplang, Ngrampal, Sragen, Kamis (9/12).
Suparmin, 50, warga setempat memasang patok bambu di tengah jalan berlubang untuk memberi rambu-rambu kepada pengguna jalan agar tidak terjadi kecelakaan.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Suparmin kepada wartawan mengungkapkan, kedalaman lubang jalan ini mencapai 10 sm dengan lebar sampai dua meter. Dengan kondisi jalan yang berlubang, tambahnya, sering terjadi kecelakaan, terutama pada malam hari.
“Beberapa waktu lalu sempat ada kecelakaan seorang warga yang sampai terpental ke persawahan saat melewati lubang itu. Untuk mengantisipasi agar tidak ada kecelakaan lagi, maka saya berinisiatif memasang patok bambu ini. Minimal untuk antisipasi saya pribadi, karena saya sering melewati jalan ini,” tambahnya.
trh