Esposin, SRAGEN — Jumat (27/5/2022) menjadi hari bersejarah bagi warga Sragen. Hari itu merupakan Hari Jadi ke-276 Kabupaten Sragen.
Warga Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, Sragen, memeringati Hari Jadi Sragen dengan cara yang berbeda. Mereka menggelar doa bersama di jalan desa yang rusak. Harapannya agar mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Puluhan warga menggelar ala terpal di tengah jalan. Aneka makanan desa disajikan di atasnya dan didoakan bersama. Ada tumpeng nasi kuning dan pisang. Setelah didoakan tumpeng nasi dipotong dan diberikan kepada perwakilan warga. Kemudian mereka makan bersama.
Juru bicara warga Desa Gilirejo, Nico Wauran, menyampaikan doa bersama sengaja dilakukan warga di jalan rusak. Ini sebagai wujud syukur kepada Tuhan atas kehidupan yang selama ini mereka miliki.
Selain itu, doa bersama tersebut juga bertujuan agar jalan rusak yang merupakan jalan utama Desa Gilirejo segera diperbaiki Pemkab Sragen.
Baca Juga: Miris! Pemuda Desa Gilirejo Bersurat ke Bupati Sragen, Ini Isinya
“Telah diketahui bersama, sudah 10 tahun jalan Desa Gilirejo dan jalan masuk desa saat ini kondisinya rusak parah dan semakin hari semakin memprihatinkan. Kerusakan jalan tersebut seperti material aspal hilang, berbatu, licin, banyak kubangan air, dan berlumpur sehingga membahayakan setiap pengguna jalan,” ujarnya kepada Esposin, Jumat, .
Jalan itu menjadi askes utama warga Gilirejo menuju ke pusat kota, baik ke kota Kecamatan Miri, Gemolong, Sragen, atau ke Solo. Jalan itu pula, ujar dia, menjadi akses warga pulang dan pergi kerja, berdagang, berobat, bersekolah, dan aktivitas lainnya.
Nico menyebut beberapa kali kecelakaan terjadi di jalan tersebut. “Dalam momentum HUT ke-276 Kabupaten Sragen, kami warga Desa Gilirejo meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sragen yang memiliki kewenangan dalam membangun dan memperbaiki seluruh jalan rusak di Desa Gilirejo," ujarnya.
Baca Juga: Bupati Sragen Bantah Klaim Warga Soal Jalan Rusak di Gilirejo
"Sehingga warga dapat melewati jalan itu secara aman dan lancar dan terhindar dari kecelakaan yang disebabkan oleh rusaknya jalan,” pintanya.