Esposin, BOYOLALI -- Sebanyak 198 warga binaan Rutan Kelas IIB Boyolali mengikuti program vaksinasi Covid-19, Selasa (27/7/2021). Ke depan, setiap warga binaan yang akan masuk diharapkan sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 untuk mencegah persebaran Covid-19 di dalam rutan.
Kegiatan vaksinasi tersebut dilakukan di salah satu gedung di dalam area Rutan Boyolali, pada Selasa pagi.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Secara bergiliran, warga rutan yang telah terdata dipanggil untuk disuntik vaksin oleh petugas kesehatan yang hadir. Hal itu dilakukan agar tidak terjadi penumpukan massa atau kerumunan di lokasi vaksinasi.
Baca juga: TNI dan Polri Galakkan Vaksinasi Covid-19, Tracking, dan Testing di Boyolali
Kepala Rutan Kelas IIB Boyolali, Agus Imam Taufik, mengatakan kegiatan vaksinasi Covid-19 kepada seluruh warga binaan merupakan arahan langsung dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
"Ini sesuai dengan arahan pimpinan kami, bahwa warga binaan sebagai salah satu bagian dari masyarakat juga perlu melaksanakan vaksinasi. Sebab warga binaan juga berpotensi tertular Covid-19," kata dia, Selasa.
Pada pelaksanaan vaksinasi tersebut pihaknya bekerja sama dengan TNI, Polri, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali.
Baca juga: Ditinjau Menteri PUPR, Persiapan RS Darurat Covid-19 Asrama Haji Donohudan Boyolali Baru 40%
Dia menyebutkan total ada 198 warga binaan yang semuanya terdata sebagai sasaran vaksinasi corona. Selain itu ada lima petugas rutan yang ikut menjadi sasaran vaksinasi saat itu, karena sebelumnya belum mengikuti vaksinasi.
Dilakukan Berkesinambungan
Agus menjelaskan setelah vaksinasi tersebut, selanjutnya akan dilakukan secara berkesinambungan. Ketika ada warga binaan yang baru masuk dan belum divaksin, maka akan didata untuk kemudian diusulkan untuk mendapatkan vaksin."Ke depan [vaksinasi] bukan untuk syarat masuk. Tapi kami akan berkomunikasi dengan Polres atau pihak-pihak lain yang menahan, bahwa warga binaan yang akan masuk harusnya sudah divaksinasi. Kalau pun belum akan kami data ulang untuk minta dilakukan vaksinasi," jelas dia.
Baca juga: Vaksinasi 36.000 Siswa SD dan SMP di Boyolali Dimulai
Salah satu warga binaan, Rokhim, mengaku senang ketika mendengar kabar akan dilakukannya vaksinasi untuk warga binaan.
"Senang saja mau divaksin, biar aman. Keluarga belum ada yang terkena. Tapi tetangga di rumah sudah ada yang kena [Covid-19]. Mudah-mudahan aman," kata dia.
Dia mengatakan setelah disuntik vaksin, tidak mengalami efek samping apa pun.
Hal yang sama juga disampaikan warga binaan lain, Tri Wahyu Wibowo. "Ini vaksin pertama. Semoga semua sehat," jelas dia.