by Redaksi - Espos.id Solopos - Senin, 8 Februari 2010 - 20:21 WIB
ESPOS.ID - More than just publish.
Klaten (Espos)--Seorang wanita tanpa identitas tewas tertabrak kereta api (KA) di dekat perlintasan KA Pengkol, Desa Sumberejo, Kecamatan Klaten Selatan, Senin (8/2), sekitar pukul 15.25 WIB. Belum bisa dipastikan apakah korban sengaja bunuh diri atau tanpa sengaja tertabrak KA.
Keterangan yang dihimpun Esposin, di lokasi kejadian, korban yang mengenakan baju daster warna oranye serta membawa payung ditemukan tergeletak dengan tubuh berlumuran darah di tengah-tengah rel KA yang berjarak sekitar 200 meter dari perlintasan. Kejadian itu menggegerkan warga setempat yang kemudian berdatangan ke lokasi.
Diduga, tubuh korban ditabrak KA Prambanan Ekspres (Prameks) No KA 765 yang melaju dari arah Solo menuju Yogyakarta. Penjaga perlintasan KA Pengkol, Achmad Sumedi menuturkan, KA berhenti karena sang masinis mengetahui ada warga yang tertabrak kereta.
“Setelah melaporkan kejadian itu, masinis melanjutkan perjalanan,” ungkapnya.
Salah seorang warga setempat, Ny Pranowo, 42, menuturkan, dia kaget mendengar tetangganya berteriak ada orang tewas tertabrak kereta. “Katanya ada orang nglalu (bunuh diri—red) menabrakkan diri dengan KA. Saya lalu ikut lari ke tempat mayat ditemukan. Tapi setelah saya amati, saya tidak kenal siapa wanita itu,” ungkapnya.
Dilihat dari ciri-cirinya, korban diperkirakan berumur 40-an tahun. Selain itu, korban bertubuh gemuk, berambut sebahu dan kulit putih.
Kepala Desa Sumberejo, Kurnia mengungkapkan, berdasarkan hasil identifikasi sementara, korban tewas tertabrak KA bukan warga desanya.
Polisi yang terjun ke lokasi kejadian berusaha mengevakuasi korban dan membawanya ke RSUP dr Soeradji Tirtonagoro. Namun hingga berita ini diturunkan, identitas korban belum jelas.
rei