Esposin, SOLO– Wali Kota Solo Teguh Prakosa kembali menjalankan kebiasaan pemimpin Solo sebelumnya untuk menyentuh semua lapisan masyarakat, yakni Mider Praja dan Sambang Warga.
Pantauan Esposin, Jumat (2/7/2024) Teguh bersama Sekda Solo Budi Murtono, dan kepala organisasi perangkat daerah melakukan Mider Praja dengan bersepeda dari Loji Gandrung menuju Solo Technopark.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Teguh sempat meninjau pembangunan SDN Tugu sebelum ke Solo Technopark. Teguh membagikan bendera merah putih dan membuka acara Gelora Inovasi Daerah yang diselenggarakan Badan Riset Daerah (Brida) Kota Solo di Solo Technopark.
Mider Praja dilakukan Wali Kota Solo Jokowi, F.X. Hadi Rudyatmo, dan Gibran Rakabuming Raka. Mider Praja biasanya dilakukan setiap Jumat pagi untuk meninjau program pembangunan Kota Solo dan meresmikan inovasi daerah.
Mider Praja sempat berhenti sementara selama pandemi Covid-19. Gibran memulai Mider Praja setelah kasus Covid-19 melandai. Mider Praja kembali setop sejak 2022.
Teguh meninjau sejumlah program pembangunan dengan bersepeda untuk memastikan proyek tidak mangkrak. Program pembangunan setiap Wali Kota Solo dipastikan berkelanjutan.
“Supaya masyarakat terus merasakan dampak positif pembangunan, warga bisa lebih sejahtera,” jelas dia ditemui wartawan.
Menurut dia, Solo Technopark merupakan tempat untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan wadah untuk berinovasi. Belum semua masyarakat memanfaat Solo Technopark.
Selain Mider Praja, Teguh bakal menjalankan program Sambang Warga dalam waktu dekat. Teguh mengajak sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) untuk belanja masalah.
Menurut Teguh, warga hanya menyampaikan persoalan melalui Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) sejauh ini. Warga bisa mendapatkan solusi langsung dari OPD melalui Program Sambang Warga.
“Kami menerima masukan masyarakat. Solo menjadi kota terinovatif supaya dirasakan oleh masyarakat,” ungkap dia.
Adapun Program Sambang Warga masuk pada alokasi anggaran Bagian Protokol, Komunikasi dan Administrasi Pimpinan (Prokompin) Sekretariat Daerah (Setda) Solo. Bagian Prokompim Setda Solo mengajukan anggaran Rp400 juta untuk program Sambang Warga.