Esposin, SOLO—Wali Kota Solo, Teguh Prakosa membuka opsi untuk melaksanakan uji coba makan bergizi gratis di kecamatan lain yang ada di Kota Solo.
Saat ini uji coba berlangsung di tiga sekolah di Kecamatan Jebres, Solo seperti SDN Tugu, SDN Jagalan, dan SDN Sabrang Lor.“Sekolahnya mungkin tidak di Jebres bisa saja. Bisa di Laweyan, Banjarsari yang sekolahnya lebih besar, wilayahnya lebih besar, dan daerah yang di kantong-kantong kemiskinan,” kata dia selepas meninjau uji coba makan bergizi gratis di SDN Tugu, Jumat (26/7/2024).
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Teguh melanjutkan Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Solo menyambut baik uji coba tersebut. Menurut dia, kebutuhan makan bergizi untuk anak usia sekolah harus terpenuhi sampai mereka dewasa.
“Kalau ini bisa dijalankan seluruh Indonesia, saya kira bonus demografi 2045 nggak akan terlalu ngoyo dengan menyiapkan anak-anak menjadi sehat jasmani dan rohani,” kata Teguh.
Teguh mengatakan Solo menjadi salah satu Kota percontohan untuk melakukan uji coba. Dia mengatakan sengaja memilih sekolah di kawasan atau daerah yang kurang mampu secara ekonomi.
“Dipilih beberapa sekolah yang memang siswanya orang tuanya kurang mampu. Jadi pilihan itu oleh Dinas Pendidikan sudah tepat. Kalau kita lihat dari hasil yang mereka makan hari ini, kelihatannya [ada] yang belum sarapan ya, akhirnya makannya lahap sekali,” kata Teguh.
Teguh turut mendampingi Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka ketika meninjau langsung uji coba makan siang gratis. Selain itu juga turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Dian Rineta; dan Chief Of Public Policy and Government Relations Goto Group, Ade Mulya.
Pantuan Esposin, Gibran nampak ikut membagikan paket makan di halaman sekolah sekitar pukul 09.20 WIB. Selepas itu dia masuk ke dalam kelas I mendampingi siswa makan bersama.
Menu makanan yang disantap para siswa berupa nasi, ayam, sayur, pisang, dan susu. Gibran sempat berinteraksi dengan para siswa di dalam kelas. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu sempat meminta anak-anak untuk memakan sayur.
Momen Gibran bersama Teguh berinteraksi dengan para siswa di kelas berlangsung sekitar 30 menit. Setelah selesai menyantap menu makan bergizi gratis itu, para siswa kelas I pulang ke rumah masing-masing.