Esposin, SRAGEN — Kabupaten Sragen bakal memiliki jembatan terpanjang di Jawa Tengah (Jateng). Jembatan yang akan melintasi Waduk Kedung Ombo ini menghubungkan dua desa terpencil di Kecamatan Miri, yakni Gilirejo dan Gilirejo Baru.
Kini proyek senilai Rp75 miliar itu masuk tahap pembebasan lahan. Ada 22 warga yang terdampak pembebasan lahan tersebut. Sementara Pemkab Sragen telah mengalokasikan anggaran senilai Rp900 juta untuk biaya ganti rugi pembebasan lahan tersebut.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Diharapkan, pembebasan lahan ini kelar di akhir tahun ini. Meski demikian, bukan berarti tahap selanjutnya, yakni tahapan selanjutnya bisa langsung dilanjutkan di tahun 2002 yakni pembangunan konstruksi jembatan. Besarnya dana yang dibutuhkan menjadi tantangan.
Baca Juga: Sragen Bakal Punya Jembatan Terpanjang di Jateng, Kini Pembebasan Lahan
Marija memaparkan jembatan ini akan dibangun dengan rangka baja yang membentang sepanjang 600 meter dengan lebar 6 meter. Ia membenarkan jembatan ini bakal menjadi yang terpanjang di Jateng.
Di sisi lain, Marija mengatakan Pemkab akan lebih dulu melakukan pelebaran jalan menuju jembatan yang akan dibangun. Jalan itu belum bisa dilalui kendaraan berat.
Baca Juga: Pemkab Sragen Gulirkan Sekolah Unggulan di Saat Ada SD Ambruk