Esposin, WONOGIRI -- Kabar duka datang dari dunia pendidikan Wonogiri. Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kurikulum SMKN 2 Wonogiri, Bob Prabantoro, 54, meninggal dunia saat bersepeda di Jogja, Minggu (16/4/2014).
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
Kepergiaan warga Perumahan Mojoroto Kencana RT 001/RW 012, Wonoboyo, Kecamatan Wonogiri, untuk selamanya itu mengejutkan keluarganya. Bob diketahui sehat dan tak mengeluhkan sakit apa pun sebelum meninggal.
Adik kandung Bob, Davis, saat ditemui Esposin di rumah duka seusai pemakaman mengatakan kakaknya meninggal dunia setelah bersepeda sejauh 3 km bersama teman-temannya di komunitas gowes. Saat itu Bob tiba-tiba lemas.
Teman-temannya langsung membawanya ke rumah sakit terdekat. Namun, nyawanya tak tertolong. Menurut keluarga, sebelumnya Bob sehat dan tak mengeluhkan sakit apa pun.
“Kakak saya meninggalkan istri dan dua anak. Semua keluarga sudah menerima kepergiannya,” kata dia.
Davis melanjutkan kepergian Bob membuat keluarga mengubah rencana pernikahan anak pertama Bob, Anindita Putri Pradipta, 26. Menurut rencana, pernikahannya dilangsungkan 9 September mendatang.
Atas pertimbangan tertentu pernikahannya digelar di hadapan jenazah Bob, Minggu itu. Pernikahan yang sebelumnya diharapkan berlangsung penuh suka cita berubah menjadi penuh kesedihan. “Keluarga kakak saya tidak merasakan firasat apa pun,” imbuh Davis.
Firasat justru dirasakan tetangga dekat Bob, Hariyana, 55. Menurut dia, Bob belum lama ini mengatakan ingin mengundurkan diri dari jabatannya di SMKN 2 Wonogiri karena merasa sudah capai.
Dia tak menyangka ternyata Bob benar-benar mengundurkan diri dari hidup ini. Hariyana mengenal Bob sebagai sosok yang baik. Kali terakhir dia bersama Bob sekitar sebulan lalu saat berbincang mengenai pernikahan anaknya. Hariyana juga akan menikahkan anaknya.
“Kebetulan sebelumnya rencana pernikahan anak saya dengan anak Pak Bob hampir bersamaan. Anak Pak Bob awalnya direncanakan menikah 17 September, sedangkan anak saya sehari sebelumnya. Lalu Pak Bob mengubah menjadi 9 September agar tidak bersinggungan dengan pernikahan anak saya. Tapi akhirnya anaknya benar-benar menikah tanggal 17, hari ini [Senin],” ulas Hariyana.
Kepala SMKN 2 Wonogiri, Suwandi, menyampaikan duka cita mendalam. Dia sangat kaget saat mendapat kabar Bob meninggal dunia saat bersepeda di Jogja. Ketika itu Bob bersepeda bersama para guru SMKN 2 Wonogiri dan sekolah lainnya.
“Kalau soal Pak Bob mau mengundurkan diri dari jabatannya, saya belum tahu. Pak Bob belum pernah menyampaikan kepada saya,” kata Suwandi.