Esposin, SOLO -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sempat menunjukkan beberapa gambar desain museum yang akan dibangun oleh pengusaha sekaligus pendiri Grup Mayapada dan Tahir Foundation, Dato’ Sri Tahir, di Solo.
Seperti diketahui, Gibran menerima kunjungan Dato' Sri Tahir dan mengadakan pertemuan tertutup dengannya di Loji Gandrung, Solo, Rabu (7/9/2022) pagi. Kepada wartawan seusai pertemuan, Gibran mengungkapkan keinginan Dato' Sri Tahir untuk berinvestasi di Solo dengan membangun museum dan hotel bintang lima.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Gibran pun kemudian menunjukkan tiga gambar cetak desain museum yang akan dibangun Tahir. Museum itu rencananya untuk edukasi sains dan teknologi. Gibran hanya beberapa menit menunjukkan gambar-gambar itu kepada wartawan.
Tampak ada gambar roket dalam posisi siap meluncur, kemudian gambar fosil dinosaurus, dan terakhir gambar bangunan museum yang akan dibangun Tahir Foundation di Solo itu. Gibran enggan menjelaskan lebih jauh mengenai rencana pembangunan museum tersebut.
Namun ia mengatakan akan memberikan penjelasan setelah ada kepastian atau pendirian tiang pancang pada Januari 2023. “Museum sains dan teknologi. Kosik ya, sik ya. Sama rencana beliau mau ada investasi juga. Wisata indah,” ungkapnya.
Baca Juga: Bangun Museum dan Hotel Bintang 5, Tahir Foundation Cek Lahan di Jebres Solo
Berdasarkan catatan Esposin, ini bukan kali pertama Dato' Sri Tahir memberikan perhatian pada Kota Solo. Sebelumnya, ia menghibahkan sejumlah kendaraan listrik bergaya taksi kuno untuk digunakan sebagai kendaraan wisata di Kota Bengawan.
Museum Ke-18 di Solo
Saat ini kendaraan itu sudah beroperasi melayani wisatawan dengan mengunjungi beberapa objek wisata. Sedangkan mengenai lokasi pembangunan museum sains dan teknologi yang akan dibangun Tahir Foundation, Gibran bersama perwakilan dari pendiri Mayapada Group itu sudah mengecek tiga lokasi di wilayah Jebres, Solo.Ketiga lokas itu, pertama kawasan Pedaringan tepatnya seberang Kampus 1 Universitas Aisyiyah Surakarta. Kedua, kawasan Solo Technopark, dan terakhir lahan di Jl Kyai Masykur tepatnya di utara Rusunawa Jurug.
Baca Juga: Tahir Foundation Cek 3 Lokasi untuk Museum-Hotel Bintang 5 di Jebres Solo
Jika benar dibangun, museum dari Tahir Foundation ini akan menjadi museum ke-18 di Solo. Saat ini, Solo memiliki 17 museum yang tersebar di berbagai wilayah.
Ada museum tertua, Radya Pustaka, kemudian Museum Keris Nusantara, Monumen Pers Nasional, Museum Lokananta, Museum Bank Indonesia, Museum RRI. Berikutnya Tumurun Private Museum, Museum Samanhudi, Museum Batik Gunawan, Museum Batik Keris, Museum Lukis Dullah.
Ada juga Museum Astana Oetara, Museum UNS, Museum Pura Mangkunegaran, Museum Batik Danar Hadi, Museum Musik Kamsidi, dan terakhir Museum Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.