Esposin, WONOGIRI -- Korban kecelakaan dua motor Honda Vario dan Yamaha RX King di simpang tiga Brumbung, Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, tepatnya di Jalan Wonogiri-Sukoharjo pada Selasa (3/8/2021) malam bertambah. Pengendara Yamaha RX King akhirnya meninggal dunia.
Informasi terkait meninggalnya pengendara sepeda motor Yamaha RX King itu disampaikan langsung oleh Kanit Laka Satlantas Polres Wonogiri, Ipda Broto Suwarno, kepada Esposin, Rabu (4/8/2021) siang.
"Info terakhir pengendara RX King meninggal dunia tadi pagi. Kami mendapat info baru saja dari keluarga korban," kata dia.
Baca juga: Vario dan RX King Adu Banteng, Remaja Wonokarto Wonogiri Meninggal
Diketahui, pengendara Yamaha RX King dengan pelat nomor AE 2312 PF merupakan seorang laki-laki berinisial AN, 22, warga Sukoharjo.
Sebelumnya, pengendara sepeda motor Honda Vario berpelat nomor AD 2119 FO, JA, 18, warga Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri Kota, telah dinyatakan meninggal dunia setelah kecelakaan, Selasa malam.
"Pembonceng Vario, VNH yang usianya 15 tahun masih dirawat di RSUD Wonogiri karena mengalami luka di bagian kepala," kata Broto.
Broto mengatakan, pengendara Vario meninggal dunia karena mengalami luka serius di bagian kepala. Korban meninggal setelah dirujuk ke RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.
Baca juga: Begini Lur Cara Damkar Lepaskan Cincin Macet di Jari Remaja Wonogiri
Sementara itu, pengendara sepeda motor RX King mengalami luka di bagian kepala setelah mengalami kecelakaan.
Jarak Terlalu Dekat
Menurut Broto, kecelakaan itu bermula saat Honda Vario berjalan dari arah selatan atau kota Wonogiri. Setelah sampai di simpang tiga Brumbung, pengendara bermaksud belok ke kanan.Di saat yang bersamaan, dari arah utara atau Kecamatan Selogiri, melaju sepeda motor RX King. Karena jarak yang sudah terlalu dekat, terjadi kecelakaan antar kedua kendaraan tersebut.
Baca juga: Perawat RSUD Wonogiri Meninggal Dunia Terpapar Corona, Karyawan Pakai Pita Hitam Selama Sepekan
"Ya jadi adu banteng, kendaraan Vario mau belok kanan. Kedua sepeda motor rusak parah akibat kejadian itu," ungkap dia.
Atas kejadian itu, Broto mengimbau kepada masyarakat agar selalu mengecek kelengkapan kendaraan sebelum mengemudi. Lamu sein, rem dan lainnya harus dicek. Saat mau belok harus menengok kanan dan kiri.
"Tetap menjalankan prokes saat berkendara. Terlebih saat ini masih PPKM level 4 di Wonogiri. Kami imbau untuk tetap mengurangi mobilitas, keluar jika ada keperluan mendesak saja," kata Broto.