Esposin,WONOGIRI -- Sembilan tahun vakum, kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Wonogiri akhirnya dikukuhkan kembali oleh MUI Jawa Tengah di Aula Khayangan, Sekretariat Daerah Wonogiri, Rabu (16/9/2020).
Satu Pasien Covid-19 Klaster Bu Fat Semarang Meninggal Dunia
Pengukuhan dipimpin langsung oleh Ketua MUI Jateng, Kiai Ahmad Daroji. Ketua MUI Wonogiri terpilih yakni Hariyadi. Ia menggantikan Kiai Abdul Aziz Mahfuf, yang telah wafat pada 10 Mei 2019.Hariyadi mengatakan, sejak 2011 legalitas kelembagaan MUI Wonogiri belum diperpanjang. Menanggapi hal itu, beberapa ormas Islam di Wonogiri, seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, LDII dan MTA mengadakan pertemuan pada 26 Agustus 2019 dan sepakat untuk melegalkan atau menghidupkan kembali MUI Wonogiri.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Kemudian pada 2 September diadakan Musyawarah Daerah atas perintah MUI Jateng untuk dilakukan pemilihan ketua MUI. "Kepengurusan sebelumnya kan sudah kadaluwarsa, kemudian kami konsultasikan ke MUI Jateng dan direkomendasikan untuk mengadakan musda. Dan pada akhirnya hari ini dikukuhkan," kata dia kepada wartawan di area Sekretariat Daerah Wonogiri, Rabu.
Ia mengatakan, dalam waktu dekat program kerja prioritas atau yang akan segera dilaksanakan yakni mengukuhkan kepengurusan di tingkat kecamtan. Karena sudah banyak yang habis masa berlaku kepengurusannya.
"Kami juga akan segera membuat program kerja. Yang tentunya program tersebut bisa berdampak untuk kemaslahatan umat," kata Hariyadi.
Tragis! Pedofil Ini Malah Tewas Ketabrak Kereta Api Sebelum Disidang
Berperan Aktif
Ketua MUI Jateng, Kiai Ahmad Daroji, mengatakan setelah dikukuhkan ia berharap MUI Wonogiri untuk kedapannya bisa lebih aktif kembali. "Tidak hanya nama saja, namun juga bisa bekerja dengan baik dan membentuk kerjasama yang baik dengan instansi serta lembaga lainnya," kata diaKiai Daroji juga berharap MUI Wonogiri segera menempatkan diri dengan baik. Menjadi lembaga penggerak dan contoh bagi umat. Apa yang menjadi program prioritas pemerintah daerah harus didukung.
"Program pemerintah juga menjadi bagian program MUI. Karena selain bertugas melayani umat dan sebagai mufti, MUI juga harus mendukung dan membantu program pemerintah," ungkap dia.
Handsanitizer Produksi Klaten ini Ampuh Bunuh Kuman dengan Cepat Tak Lengket di Tangan
Di tengah pandemi Covid-19, menurut dia, MUI juga harus berperan aktif turut mensosialisasikan terkait protokol kesehatan. Harus berperan aktif juga.
Selain itu, menjelang Pilkada di Wonogiri, MUI juga harus mendorong warga untuk tidak golput dalam pemilihan.
"Jangan sampai terjadi perselisihan dan pertengkaran. MUI juga bisa berperan aktif untuk menciptakan pilkada yang tertib, aman dan kondusif. Secara keseluruhan segala tindakan bisa berdampak baik untuk umat," kata Daroji.