Esposin, BOYOLALI -- Meski vaksinasi Covid-19 untuk pelajar mulai berjalan di Boyolali, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali tetap menyesuaikan kebijakan pemerintah pusat dalam pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Pada September nanti kegiatan vaksinasi pelajar kembali dilakukan untuk dosis kedua.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali, Darmanto, mengatakan untuk saat ini vaksinasi Covid-19 telah menyasar sejumlah siswa di beberapa SMP yang ada di Kecamatan Boyolali.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Diketahui, vaksinasi dengan sasaran siswa SMP telah dimulai di SMP Negeri 1 Boyolali pada 23 Juli 2021. Kemudian dilanjutkan di beberapa SMP lain yang ada di Kecamatan Boyolali.
"Bahkan untuk SMP Negeri 1 Boyolali, kemarin Jumat [20/8/2021], sudah dilakukan untuk dosis kedua. Jumlah sasarannya, sama seperti waktu dosis pertama [819 siswa]," kata dia, Senin (23/8/2021).
Baca juga: Vaksinasi Mulai Sasar Buruh di Boyolali, Prokes Tetap Ditekankan
Dia menyebutkan untuk saat ini vaksinasi Covid-19 untuk pelajar masih fokus di lingkup Kecamatan Boyolali. Sedangkan untuk SMP di luar Kecamatan Boyolali, masih menunggu jadwal selanjutnya.
Sesuai jadwal vaksinasi Covid-19 pelajar, selain SMP Negeri 1 Boyolali. Juga dilakukan di SMP Negeri 2 Boyolali, SMP Negeri 3 Boyolali, SMP Negeri 4 Boyolali. Lalu SMP Negeri 5 Boyolali, SMP Negeri 6 Boyolali, serta lima SMP swasta, MTs 3 Boyolali, dan MIMBA. Total ada 5.409 sasaran.
Menurut Darmanto, untuk vaksinasi di sekolah-sekolah selain SMP Negeri 1 Boyolali, yang masuk jadwal tersebut, akan dilakukan vaksinasi kedua pada Septemberi. Menurut jadwal, vaksinasi dosis kedua akan dilakukan pada 6 September dan 9 September.
Baca juga: Gibran Targetkan PPKM di Kota Solo Turun Level
Vaksinasi Pelajar dan PTM Boyolali
Di sisi lain, mengenai rencana pelaksanaan PTM, pihaknya mengatakan masih akan menunggu meredanya kasus Covid-19. Terlebih saat ini masih dijalankan PPKM, dimana Boyolali atau Soloraya secara keseluruhan masih masuk level 4."Untuk PPKM Level 4, tidak ada pilihan, hanya pembelajaran jarak jauh. Kita lihat nanti, ketika Boyolali bisa berada di level 3, 2, 1. Atau kondisi lebih baik lagi, akan dilakukan evaluasi. Jika kondisi membaik, anak sudah divaksin, guru sudah divaksin. Peta risiko sudah membaik, semoga bisa segera dilakukan PTM. Sebab harapan dari anak-anak, guru, masyarakat juga sudah sangat kuat untuk memulai PTM," lanjut dia.
Baca juga: Pekan Ini 5.409 Pelajar SMP di Boyolali Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19
Bupati Boyolali, M. Said Hidayat, mengatakan vaksinasi bagi pelajar SMP merupakan salah satu upaya percepatan vaksinasi Covid-19 dari Pemkab Boyolali. Di sisi lain dengan meratanya sasaran vaksinasi di kalangan pelajar diharapkan bisa mendukung rencana pelaksanaan PTM.
“Guna mendukung percepatan [PTM] dan mewujudkan keinginan para siswa. Langkah percepatan vaksinasi inilah yang kami kira tepat," kata dia, belum lama ini.