Esposin, SRAGEN — Kantor Kelurahan Kragilan, Kecamatan Gemolong, Sragen, direlokasi dari pinggir Jalan Solo-Purwodadi ke tanah aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen. Lokasinya sejauh 2 km dari lokasi sebelumnya.
Gedung baru kantor Kelurahan Kragilan yang menelan Rp1,81 miliar ini menjadi gedung prototipe kantor kelurahan di Kabupaten Sragen.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Kompleks Kelurahan Kragilan yang baru itu belum selesai karena masih membutuhkan penataan lingkungan. Sepintas konsep kompleks Kantor Kelurahan Kragilan itu mirip kompleks Pendapa Rumah Dinas Bupati Sragen. Di depannya ada pendapa dan di belakangnya ada gedung kantor pelayanannya.
Baca Juga: Tahu Dana Pemeliharaan Jalan Hanya Rp2 Miliar, Bupati Sragen Bilang Ini
“Jadi saat kantor kelurahan direlokasi itu pendapanya ikut direlokasi. Pendapa itu kami tata dan kami kemas sedemikian rupa supaya lebih elegan. Pembangunan pokoknya sebenarnya gedung ini yang nantinya jadi prototipe kantor kelurahan di Kabupaten Sragen. Modelnya seperti kantor kecamatan, tetapi hanya satu lantai. Kalau ada pembangunan kantor kelurahan lagi ya modelnya sama seperti di Kragilan ini,” jelasnya saat berbincang dengan Esposin, Kamis siang.
Baca Juga: Tak Lagi Kumuh, Taman Tiara Sachari Sukowati Sragen Kini Lebih Cantik
“Pembangunan tahap berikutnya berupa penataan lingkungan pada 2022 ini dengan alokasi anggaran senilai Rp200 juta untuk kegiatan perencanaan, pengawasan, dan fisik,” katanya.
Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Tugiyono, menyampaikan gedung baru ini diresmikan Bupati Sragen bersamaan dengan peremian Gedung Penyuluhan Keluarga Berencana Kecamatan Gemolong dan Gedung Unit Pengelola Kegiatan Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (UPK DAPM) Kecamatan Gemolong.
Baca Juga: Ini Sejumlah Ruas Jalan yang akan Diperbaiki DPUPR Sragen