Esposin, SOLO - Pembangunan underpass Viaduct Gilingan Solo yang diperkirakan menelan anggaran Rp26 miliar ditarget rampung selama empat bulan.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Selasa (17/3/2015), mengatakan akan mengalihkan semua arus lalu lintas yang melewati Viaduct Gilingan melalui Jl. S. Parman dan Jl. Monginsidi.
Wali Kota menyebut proyek pembangunan underpass hanya butuh waktu empat bulan. Artinya sebelum berakhirnya tahun anggaran ini, proyek sudah selesai dikerjakan.
“Dishubkominfo sudah membuat Detail Engineering Design (DED). Selama pembangunan nanti arus lalu lintas akan dialihkan,” kata Rudy, sapaan akrab F.X. Hadi Rudyatmo.
Terkait konsep pembangunan underpass, Rudy mengatakan akan dilengkapi dengan tempat penampungan air dan jalur lambat. Penampungan air ini dibangun untuk menampung air agar tidak terjadi genangan di underpass tersebut.
Rudy bahkan menjamin underpass Gilingan tidak akan banjir seperti underpass Makamhaji. “Air di penampungan kalau sudah penuh nanti kita pompa ke Kali Anyar jadi tidak mungkin banjir,” terang dia.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Solo Yosca Herman Soedrajat sebelumnya mengatakan pembangunan underpass dilakukan dengan memperdalam kedalaman Viaduct Gilingan.