Esposin, SUKOHARJO -- Kontraktor proyek pembangunan underpass Makamhaji, Kartasura, Sukoharjo pesimistis pekerjaan pemaprasan tembok di jalan sayap selatan akan selesai sebelum Lebaran. Hingga menjelang pertengahan Bulan Puasa, material tanah yang digali belum juga selesai disingkirkan dari lokasi.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Pernyataan tersebut diungkapkan Pelaksana Proyek PT Dian Previta, Ghofur, saat dihubungi Esposin, Jumat (19/7/2013). Menurutnya, saat ini pihaknya masih berusaha menyelesaikan pekerjaan pemaprasan tembok underpass.
“Enggak bisa kalau target Lebaran. Kami kerjakan pelan-pelan, asal semua bisa rampung,” ujarnya melalui sambungan telepon.
Pantauan Esposin, Jumat, tanah yang digali oleh pekerja sejak beberapa hari lalu masih ada di sekitar jalan sayap. Tanah tersebut ditumpuk di sebelah barat dan utara bekas SD Muhammadiyah Makamhaji. Beberapa pekerja baru mulai membuang tanah, Jumat pagi.
Salah seorang pekerja, Indro, 22, membenarkan ia dan lima orang pekerja lain baru memulai membuang tanah hasil galian hari itu. Menurutnya, tanah tersebut akan diberikan kepada warga yang membutuhkannya untuk menguruk lahan.
“Saya belum tahu sampai kapan pekerjaan ini bisa selesai. Saya ini pekerja dari mandor yang berbeda dengan mandor lama yang menggali di sini,” ujarnya.
Salah seorang warga sekitar underpass Makamhaji, Ny. Manto, 65, ketika ditemui Esposin di rumahnya, mengatakan pekerja yang lama sudah meninggalkan lokasi sejak Sabtu (13/7) sore. Setelah itu, kata dia, belum ada pekerja lagi yang datang hingga Jumat.
“Kalau pekerjaannya begitu, kemungkinan akan molor lagi. Bilang satu bulan, mungkin [selesainya] bisa lebih. Saya berharap segera diselesaikan agar arus kendaraan lebih lancar,” pungkasnya.