KLATEN -- Ada beragam cara dilakukan dalam pengamanan naskah soal ujian nasional (UN) dari isu kebocoran. Meski pada 2013 ini, naskah UN sudah menggunakan sistem barcode untuk melindungi dari kemungkinan bocornya soal serta variasi soal.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Tetapi penyelenggara UN di tingkat kabupaten/kota juga masih mengandalkan pengamanan dari aparat keamanan setempat untuk mengamankan naskah saat tersimpan di gudang di rayon maupun subrayon.
Namun, panitia di UPTD Pendidikan Kecamatan Klaten Tengah memiliki cara unik untuk pengamanan. Yakni, mengandalkan anjing pitbull untuk menjaga naskah UN. Anjing yang memiliki karakter agresif, tangguh dan berani. Tampangnya memang sedikit menyeramkan. Tak heran, banyak warga yang memeliharanya untuk menjaga rumah atau pertokoan guna mengantisipasi aksi pencurian. Saat anjing ini menggonggong, suara menggelegar sehingga diharapkan menciutkan nyali pencuri.
“Sudah dua tahun ini kami memberdayakan anjing ini untuk membantu menjaga naskah UN SD. Memang ada petugas polisi yang ikut berjaga. Namun keberadaan anjing itu membuat polisi dan rekan-rekan merasa terbantu,” terang Pengawas TK dan SD Kecamatan Klaten Tengah, Budiyono, saat ditemui Esposin di Kantor UPTD Pendidikan Klaten Tengah, Sabtu (4/5/2013).
Anjing pitbull tersebut milik dari salah satu pengawas UN di Kecamatan Klaten Tengah, Joko Sutoto. Kebetulan setiap malam dia bertugas untuk menjaga naskah UN di UPTD Pendidikan Klaten Tengah.
“Usia anjing ini 20 bulan. Beratnya sekitar 50 kg. Sedikit agresif tapi sebenarnya sudah terlatih untuk menuruti perintah pemiliknya,” paparnya Joko.