WONOGIRI -- Sebanyak 39.968 siswa tingkat SD, SMP, SMA dan sekolah luar biasa bakal mengikuti ujian nasional (UN) tahun ini. Sebagai persiapan menuju pelaksanaan UN pada April-Mei mendatang, pada Kamis (21/2/2013) Dinas Pendidikan Wonogiri mengadakan sosialisasi UN di Gedung PGRI.
Kepala Dinas Pendidikan Wonogiri, Siswanto, mengatakan puluhan ribu siswa tersebut menghadapi tantangan berat karena tahun ini soal-soal UN lebih berat.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
"Setiap siswa dalam satu kelas menghadai soal yang berbeda. Jadi di satu kelas ada 20 soal berbeda. Tidak bisa kerja sama. Jadi memang lebih berat," ungkap Siswanto, saat ditemui wartawan di sela-sela acara sosialisasi di Gedung PGRI, Kamis.
Kendati demikian, Siswanto menegaskan pihaknya tetap mematok target kelulusan 100%. Adapun, tahun lalu UN di Wonogiri hanya meluluskan 98,68% peserta dengan jumlah peserta yang hampir sama dibandingkan tahun ini. Namun, fakta tersebut tidak menyurutkan semangat pihaknya untuk menghadapi UN. Menurut Siswanto, dengan persiapan UN yang lebih awal dan matang, pihaknya optimistis target tersebut bakal terpenuhi. Dia mengatakan pihak sekolah saat ini sudah mulai menyiapkan siswa dengan memberikan tambahan pelajaran.
Adapun, pada 2013, Dinas Pendidikan menyiapkan 2.704 ruang kelas untuk penyelenggaraan UN. Ribuan kelas tersebut terdiri atas 1.044 ruang kelas di SD, 682 ruang kelas SMP, 608 ruang kelas SMK dan lain-lain, termasuk sekolah luar biasa dan kejar paket. Tahun 2013, UN bagi pendidikan kesetaraan dihelat pada hari yang sama dengan jadwal UN regular.
Sementara itu, Bupati Wonogiri, Danar Rahmanto, meminta pihak sekolah memberikan motivasi terhadap siswanya agar secara psikologis siap menghadapi UN. Menurutnya, penyelenggaraan UN kerap membuat siswa trauma sehingga dibutuhkan upaya agar siswa tidak stres dan juga tidak syok.