Esposin, SOLO —Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menargetkan pada 2025 semua dosen berpangkat lektor kepala menjadi profesor/guru besar. Saat ini terdapat 143 dosen UMS yang berpangkat lektor kepala.
“Merekalah para para calon guru besar di UMS. Target saya pada 2025 semua harus bisa profesor. Ini target. Bekerja memang harus dengan target,” ujar Rektor UMS, Sofyan Anif, kepada wartawan di sela-sela Peringatan Milad ke-62 UMS di Gedung Edutorium UMS, Sabtu (24/10/2020).
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Untuk memotivasi para dosen, Sofyan akan memberikan apresiasi atau reward. “Dulu reward diberikan kepada karyawan berprestasi. Sekarang dosen yang berprestasi juga kami berikan reward dengan kategorisasi, baik yang menjadi doktor maupun yang menjadi profesor. Visi kami kita salah satunya memberi arah perubahan, maka karya dosen yang bisa mengubah budaya juga kami apresiasi dengan reward. Contohnya mereka yang menulis jurnal dan situasinya paling banyak [pada jurnal bereputasi internasional] dan dosen yang artikelnya paling banyak. Ini menandakan dosen tersebut termotivasi untuk maju dan berprestasi [sehingga harus diapresiasi],” imbuhnya.
Hampir Kelar, Edutorium UMS Solo Dilengkapi Tribune VVIP Hingga 4 Lift
Pada sisi lain, Sidang Terbuka Senat dalam rangka HUT ke-62 UMS tersebut antara dihadiri Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah VI Jawa Tengah, DYP Sugiharto; dan Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) UMS, Ahmad Dahlan Rais. Acara juga dihadiri hanya perwakilan elemen Muhammadiyah dalam jumlah terbatas untuk mengurangi kerumunan, sesuai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.