Esposin, SOLO — Unit Kegiatan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta masih dilarang menggelar kegiatan secara tatap muka di lingkungan kampus. Selama masa pandemi Covid-19, termasuk PPKM mikro saat ini, larangan UKM UMS berkegiatan di kampus memaksa mereka beraktivitas secara daring (dalam jaringan).
Pesan UKM UMS berkegiatan di kampus tersebut disampaikan Wakil Rektor III UMS, Taufik saat melantik secara virtual pengurus 27 UKM, Kamis (11/2/2021) pekan lalu. "Tidak ada kegiatan yang bersifat luring [luar jaringan/tatap muka] di dalam kampus maupun di luar kampus," ujarnya.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Baca Juga: Film Animasi Siswa SMK RUS Berprestasi Internasional
Ia juga meminta agar pengurus UKM tetap bersinergi dengan program-program kampus dan ikut andil dalam event-event maupun kompetisi-kompetisi yang diadakan oleh UMS maupun di luar UMS. "Sinergi ini merupakan keharusan, tidak hanya sinergi sesama teman, tidak hanya sinergi sama anggota dalam satu UKM, tapi juga sinergi pada program-program UMS," imbuhnya.
Ditambahkannya, UMS akan membangun Gedung Griya Mahasiswa setinggi empat lantai bagi pusat kegiatan-kegiatan kemahasiswaan.
Semangat Baru
“Hadirnya wajah baru Gedung Griya Mahasiswa ini diharapkan menjadi dorongan untuk munculnya semangat baru dalam berkarya dan berprestasi di kalangan UKM mahasiswa,” ujarnya.
Sementara itu, dalam pelantikan yang diikuti lebih dari 490 peserta ini, Suryadi mewakili Biro Kemahasiswaan UMS berpesan kepada pengurus UKM UMS agar tetap giat menggali potensi dan kreativitasnya dalam menjalankan program kerja di tengah pandemi Covid-19. (*)
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos