SOlopos.com, KLATEN — Menjelang perayaan Natal 2021, umat Katolik Gereja Paroki Santa Maria Bunda Kristus Wedi, Desa Gadungan, Kecamatan Wedi, Klaten, menggelar berbagai persiapan. Salah satunya membikin pohon Natal unik.
Bukan replika pohon atau menggunakan pohon sebenarnya. Pohon Natal yang mereka bikin menggunakan sekitar 750 sapu atau 150.000 batang lidi. Pohon Natal sapu lidi itu tingginya 7,5 meter, berbentuk kerucut dengan diameter bawah sekitar 2,5 meter. Pohon itu dibikin umat gereja setempat sejak Selasa (14/12/2021) dan diperkirakan rampung pekan depan.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Tim Kerja Kreatif Gereja Paroki Santa Maria Bunda Kristus Wedi, Antonius Supriyadi, 50, mengatakan sapu lidi tersebut berasal dari sumbangan umat lingkungan gereja.
Baca Juga: Pedagang Pasar Cawas dan Bayat Klaten Mengadu ke DPRD, Ada Apa?
Supriyadi menjelaskan pohon Natal itu bakal berdiri di halaman gereja hingga dua pekan setelah hari Natal. Sapu-sapu pembentuk pohon Natal itu bakal dibagikan ke gereja dan kapel setempat dan umat atau warga yang membutuhkan agar tetap bisa dimanfaatkan.
Kuatkan Persaudaraan
Pastor Kepala Paroki Santa Maria Bunda Kristus Wedi, Rama Aloysius Gonzaga Luhur Prihadi Pr, mengatakan pendirian pohon Natal dari sapu lidi itu memberi pesan kepada seluruh umat. Pesan yang disampaikan yakni agar seluruh umat bersatu untuk menguatkan persaudaran, memulihkan kondisi ekonomi, kesejahteraan, dan sosial dari dampak pandemi Covid-19.Baca Juga: Rumpun Bambu Rimbun Picu Banjir Besar di Klaten
Di antara umat yang membangun pohon Natal, ada anggota dengan disabilitas. Nyaris saban hari dia datang ke gereja untuk ikut mendirikan pohon Natal. Umat itu adalah adalah Ignasius Yunanto, 60. Meski dia kehilangan salah satu kaki dan berjalan dibantu menggunakan kruk, Yunanto sesekali naik perancah untuk memasang sapu.
“Prinsip saya, selama saya mampu berjalan tetap saya kerjakan. Ini juga memotivasi teman-teman lainnya,” jelas dia.
Baca Juga: Pengungsi Banjir Klaten Mulai Terkena Penyakit