Esposin, SRAGEN — Sebanyak 14.416 siswa sekolah dasar negeri dan swasta di Sragen mengikuti pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang diselenggarakan mulai Senin (18/5/2015) ini. Selain itu, 11 siswa dari SD Luar Biasa dan 158 siswa dari kejar paket A juga menjadi peserta ujian.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sragen, M. Sauman, mengatakan pada pelaksanaan UN SD ini, pihaknya menargetkan kelulusan mencapai 100%. Hal ini karena hasil UN SD akan menjadi salah satu penentu kelulusan siswa.
“Ini berbeda dengan hasil UN SMP dan SMA yang tidak berpengaruh pada kelulusan siswa,” katanya kepada wartawan, Sabtu (16/5/2015).
Dia juga mengatakan UN SD kali ini sangat penting bagi siswa, karena selain menjadi salah satu penentu kelulusan juga akan menjadi pertimbangan saat mendaftar di jenjang SMP. Untuk itu, pihaknya berharap siswa SD bisa mengerjakan soal dengan maksimal dan bisa lulus 100 %.
Ketua Panitia UN SD Disdik, Effendi Darmono, menyampaikan naskah soal ujian telah diterima Disdik pada Jumat (15/5/2015). Saat ini naskah soal sudah didistribusikan ke 20 UPTD Pendidikan di setiap kecamatan. Pengiriman naskah soal dikawal oleh petugas kepolisian untuk memastikan tidak kebocoran soal.
Dia juga mengatakan mulai Senin ini hingga Rabu (20/5/2015), setiap hari seluruh sekolah akan mengambil paket soal dari UPTD sesuai dengan jadwal mata pelajaran yang diujikan.
Menurutnya, hasil UN kali ini memang dipeirhitungkan bagi kelulusan siswa, meskipun hal itu tidak mutlak.
Lebih lanjut, tidak ada sekolah di Bumi Sukowati yang digabung dalam pelaksanaan UN. Setiap sekolah melaksanakan UN secara mandiri. “Kami pastikan tidak ada kebocoran soal pada UN kali ini,” kata dia.