by Muhammad Diky Praditia - Espos.id Solopos - Jumat, 27 September 2024 - 16:01 WIB
ESPOS.ID - Ketua KPU Wonogiri periode 2023-2028, Satya Graha. (Solopos/Muhammad Diky Praditia)
Esposin, WONOGIRI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wonogiri bakal menggelar debat publik pada masa kampanye calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup) peserta Pilkada Wonogiri 2024. Debat terbuka itu untuk mengetahui gagasan sekaligus menguji visi-misi masing-masing pasangan calon.
Ketua KPU Wonogiri, Satya Graha, mengatakan debat publik rencananya hanya digelar sekali selama masa kampanye Pilkada 2024. Jadwal pastinya masih menunggu pembahasan lebih lanjut termasuk soal materi debat. Namun yang jelas debat akan digelar pada November.
“Pelaksanaan debat November. Sementara ini, rencananya hanya digelar sekali,” kata Satya saat dihubungi Espos.id, Jumat (27/9/2024).
Satya menjelaskan debat terbuka itu hanya boleh diikuti pasangan cabup-cawabup alias tidak boleh mendelegasikan ke orang lain termasuk anggota tim pemenangan. Apabila cabup atau cawabup menolak mengikuti debat itu, KPU Wonogiri wajib mengumumkan kepada publik.
Dia menyebutkan materi debat publik itu adalah visi, misi, dan program pasangan calon yang menyangkut beberapa topik strategis. Misalnya terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, peningkatan pelayanan masyarakat, dan persoalan-persoalan daerah.
Selain itu, materi debat dapat mengacu pada materi kampanye dan program masing-masing pasangan calon.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan pasangan cabup-cawabup nomor urut 1 Tarso-Teguh, Sugeng Ahmady, menerangkan saat ini timnya dalam tahap pemetaan wilayah konstituen.
Pemetaan ini untuk menentukan strategi pemenangan. Sugeng mengaku belum bisa memastikan kapan akan melaksanakan kampanye terbuka.
“Ini kami masih pemetaan dulu. Kami tidak bisa menyampaikan terlalu detail soal pemetaan itu karena masuk ranah internal,” kata Sugeng saat ditemui Espos.id di Kantor DPD Partai Golkar Wonogiri, Jumat siang.
Sebagaimana diketahui, pasangan Tarso-Teguh diusung Koalisi Perubahan untuk Maju (PUMA) yang beranggotakan Partai Golkar, PKB, Partai Demokrat, Partai Perindo, PKS, Partai Buruh, dan Partai Gelora.
Di sisi lain, Ketua Tim Pemenangan pasangan cabup-cawabup nomor urut 2, Jati Waluyo, menyampaikan pasangan Setyo Sukarno-Imron Rizkyarno sudah langsung turun ke bawah menemui warga dalam masa kampanye ini.
Selain pasangan calon, partai pengusung yang terdiri atas PDIP, PAN, Partai Gerindra, dan Partai Nasdem juga turut bekerja mengampanyekan mereka. ”Semua partai pengusung, harus bergerak bersama. Tidak hanya partai besar saja,” kata Jati.