Esposin, KLATEN -- Polres Klaten memastikan informasi terkait pemasangan 100 kamera closed circuit television (CCTV) di sepanjang jalan Jogja-Solo untuk memantau pelanggaran lalu lintas tak benar alias hoax.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Informasi terkait terpasangnya 100 kamera CCTV tersebut beredar di dunia maya beberapa hari terakhir. Informasi itu berbunyi “Jika teman-teman bepergian melewati jalan Jogja-Klaten-Solo jangan sekali-kali menerobos lampu merah karena di sepanjang jalan Jogja sampai Solo sudah terpasang 100 CCTV. Jika Anda menerobos jangan kaget jika Anda mendapat surat panggilan atau pajaknya membengkak karena denda pelanggaran. Berlaku mulai tanggal 9 Januari 2017”.
Kaurbinops (KBO) Satlantas Polres Klaten, Iptu Rizky Widyo Pratomo, memastikan informasi tersebut tak benar. Terkait beredarnya informasi itu, Rizky mewanti-wanti warga lebih bijak menyikapi berbagai pemberitahuan.
“Beberapa daerah memang sedang mengampanyekan turn back hoax. Kami harap masyarakat lebih bijak lagi menyikapi berbagai pemberitahuan dari media maupun broadcast yang beredar,” kata dia saat berbincang dengan Esposin, Minggu (8/1).
Sementara itu, salah satu warga Kecamatan Cawas, Budi, 26, mengaku mendapat pemberitahuan berantai terkait informasi itu. Ia mengatakan tak terpengaruh dengan informasi tersebut.
“Selama ini ketika berhenti di traffic light saya juga tidak pernah melanggar batas garis putih. Bagi saya tidak masalah kalau memang benar terpasang 100 kamera CCTV,” katanya.
Ia menuturkan belakangan kerap beredar informasi yang tak jelas kebenarannya alias hoax. “Kalau sekiranya aneh, ya lebih baik ditanyakan langsung ke pihak yang berwenang,” kata dia.