BOYOLALI--Truk tangki Pertamina Nopol AD 1578 UA yang mengangkut 16.000 liter premium, terguling di Jl Boyolali-Solo, tepatnya di Desa Bangak, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Kamis (17/5/2012) pagi. Guna mengantisipasi bahaya ledakan, jajaran Polres Boyolali menutup jalan setempat sepanjang sekitar 800 meter.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Informasi yang dihimpun Esposin di lokasi kejadian menyebut peristiwa itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Ubin, warga setempat, mengatakan kejadian itu bermula saat sopir truk tangki menghindari sebuah sepeda motor. Sementara Kasatlantas Polres Boyolali, AKP Sugino, menjelaskan truk itu dikemudikan oleh Subiyanto, 55, warga Mblabakan, Solo. Berdasarkan informasi yang dihimpunnya, Subiyanto berangkat dari Depo Pertamina Teras, Boyolali, menuju Kota Solo.
“Kami belum menyimpulkan, ini masih mendalami. Tak ada korban jiwa, sopir juga dalam keadaan selamat,” kata Sugino mewakili Kapolres setempat, AKBP Hastho Rahardjo, kepada Esposin di sela-sela evakuasi.
Berdasarkan pantauan sekitar pukul 10.00 WIB, truk berplat hitam itu masih berada di posisi saluran air dengan kondisi terguling ke kiri. Mobil merah Fire Rescue dari Depo Teras, dilibatkan dalam evakuasi. Dari mobil itu, sejumlah petugas menyemprotkan air ke bagian bawah truk tangki.
Kasatlantas menerangkan pihaknya mengutamakan antisipasi dampak lain dari kejadian tergulingnya pengangkut BBM itu. “Ini rawan. Evakuasi kami lakukan pertama pengoperan kapasitas (isi tangki) kemudian nanti truk diangkat dengan Crank dari Polda Semarang (Polda Jateng) yang sekarang sudah berangkat,” tegas dia.
Dia menerangkan pihaknya harus menutup ruas jalan utara sekitar lokasi kejadian untuk menghindari bahaya ledakan tangki. Akibatnya, terjadi penumpukan kendaraan sekitar satu kilometer dari arah barat. “Sudah dua jam terakhir kami tutup. Kami mohon maaf kepada pengguna jalan karena terganggu perjalanannya,” kata dia sekitar pukul 10.15 WIB, sembari menunggu pengoperan BBM usai.