WONOGIRI -- Kecelakaan terjadi di Jalan Raya Wonogiri - Pacitan KM 40 tepatnya di Dusun Dringo, RT 003/005, Desa Wonoharjo, Nguntoronadi, Sabtu (17/11/2012). Atas perisitiwa tersebut satu orang tewas dan satu orang mengalami luka berat. Ironisnya, kecelakaan itu terjadi tepat di depan rumah korban.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Informasi yang dihimpun, korban tewas Suyem, 80, dan anaknya,Mariyem, 45, luka berat langsung dilarikan ke Rumah Sakit Citra Medika.
Peristiwa itu berawal saat truk pengangkut elpiji 3 kg berpelat nomor AD 1491 PG milik PT Arimulyo yang dikemudikan Tato, warga RT 004/ 009, Kelurahan Tirtomoyo, Tirtomoyo, Wonogiri melaju kencang menuju ke arah selatan. Nahas saat bersamaan Mariyem dan Suyem hendak menyeberang jalan. Saksi mata, Soleh, 40, mengatakan jarak terlalu dekat truk dengan korban sehingga tabrakan tak terhindarkan.
“Waktu itu Mbah Mariyem dan Suyem baru saja turun dari angkutan pedesaan usai cek kesehatan di Puskesmas Nguntoronadi hendak menyeberang ke arah timur menuju rumahnya,” jelasnya. Menurutnya, truk tersebut menabrak dua korban tersebut.
“Mbah Suyem terseret sekitar delapan meter sampai perutnya terburai sedangkan Mariyem terpental dan mengalami luka serius,”jelasnya saat ditemui wartawan di lokasi kejadian.
Dia menjelaskan setelah truk tersebut menabrak dua korban langsung oleng ke kiri sampai terjun ke jurang sedalam lima meter di bagian kiri jalan. Truk itu masuk ke halaman rumah milik Soleh.Dia menjelaskan pengemudi dan kernet langsung melarikan diri dan warga tidak ada yang tahu.