Esposin, SOLO – Petan tidak sekadar mencari kutu rambut secara "berjemaah". Tradisi yang kemungkinan sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit (1293-1527) itu juga menjadi cara perempuan berinteraksi sosial.
Di sebuah siang, beberapa perempuan duduk berderet dalam satu barisan di teras rumah atau di bawah pohon yang rindang. Perempuan yang duduk paling depan cukup berdiam diri. Sementara kedua tangan perempuan yang duduk di belakangnya akan bergerilya di kepala perempuan di depannya. Aktivitas itu juga diikuti oleh sejumlah perempuan lain di belakangnya.