Esposin, SOLO--Timnas Spanyol U-17 menggeber sesi latihan perdana di Lapangan Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Selasa (7/11/2023).
Lapangan Blulukan ditutup kain hitam setinggi dua meter agar tidak mengganggu pandangan pemain saat berlatih.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Timnas Spanyol U-17 tiba di Bandara Adi Soemarmo pada Senin (6/11/2023) siang. Setiba di Solo, mereka langsung menuju hotel untuk beristirahat.
Para penggawa Matador Muda tidak menggelar sesi latihan setelah menginjakkan kaki di Kota Bengawan. Mereka baru menjalani latihan pada Selasa pagi.
Para pemain Timnas Spanyol U-17 tiba di Lapangan Blulukan, Colomadu sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka langsung menjalani porsi latihan yang dipimpin pelatih Timnas Spanyol U-17, Lana Jose Maria.
Panitia penyelenggara Piala Dunia U-17 menutup lapangan dengan kain hitam setinggi dua meter. Kain hitam itu dibentangkan mengelilingi lapangan. Hal ini dilakukan agar latihan pemain Timnas Spanyol tidak terganggu aktivitas pengguna jalan yang melewati Jalan Adisucipto.
"Lapangan Blulukan ditutup kain hitam sejak beberapa hari lalu. Mungkin, ini standar yang ditetapkan FIFA meski hanya untuk latihan," ujar seorang warga Desa Blulukan, Darman, Selasa.
Menurut Darman, Lapangan Blulukan steril dari aktivitas masyarakat maupun pedagang kaki lima (PKL) sejak akhir Oktober. Hal ini sudah disosialisasikan instansi pemerintah ke masyarakat maupun pedagang.
Darman mengaku bangga lantaran Lapangan Blulukan digunakan latihan para pemain Timnas Spanyol U-17. "Meski muda, pemain Timnas Spanyol ini calon pemain sepakbola dunia. Empat tahun atau lima tahun lagi, mereka bakal menjadi bintang lapangan hijau. Ya bangga pernah mampir di Blulukan, Colomadu," papar dia.
Sementara, pantauan Esposin di sejumlah lapangan pendukung untuk latihan juga dilakukan pemasangan kain hitam mengelilingi lapangan.